Damarinfo-Bojonegoro – Puluhan pekerja PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama-sama masyarakat melakukan penanaman pohon di area Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Petak 53-5 Perhutani Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jumat 9-April-2021. Ini adalah aksi serempak kegiatan Relawan Bakti Alam Rehabilitasi Hutan Bersama Masyarakat di Bojonegoro.
Aksi tanam bersama, yaitu para pekerja PEPC dan Relawan Bakti Alam Rehabilitasi Hutan bersama masyarakat ini bagian dari kegiatan Program Agroforestry. Yaitu salah satu program pengembangan masyarakat yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan telah mendapat persetujuan dari SKK Migas.
Program ini melibatkan IDFoS Indonesia, LSM setempat yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat serta peran dan partisipasi aktif dari masyarakat penggarap lahan hutan yang tergabung dalam LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) sebagai penerima manfaat program.
Kegiatan Relawan Bakti Alam Rehabilitasi Hutan Bersama Masyarakat yang dilakukan sejak pagi hingga siang ini telah melakukan penanaman sebanyak 200 pohon kelengkeng, yang merupakan bagian dari program penanaman 2.500 pohon kelengkeng sejak program ini diluncurkan pada tahun 2019.
Menurut JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo, penanaman ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat petani hutan agar nantinya mereka mampu memelihara pohon-pohon tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain untuk merehabilitasi hutan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kerena, tanaman yang dipilih merupakan tanaman yang menghasilkan secara ekonomis.
“Ini menjadi komitmen kami untuk memberikan kontribusi bagi kelestarian lingkungan agar lingkungan sekitar kita dapat terjaga sehingga menjadi lestari, dan memberikan dukungan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan” ungkapnya.
Wakil Kepala Administratur KPH Bojonegoro Dewanto yang hadir dalam kegiatan Relawan Bakti Alam sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PEPC bersama masyarakat desa hutan. Dengan program seperti ini, pihaknya merasa sangat terbantu karena kawasan yang selama ini mengalami kekurangan penghijauan mendapatkan partisipasi masyarakat dengan para relawan ini.
“Kegiatan ini, selain memberikan pemeliharaan kawasan, ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat. Kegiatan seperti ini tentu bisa menjadikan Bojonegoro rindang, teduh dan produktif,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan Relawan Bakti Alam ini antara lain perwakilan dari SKK Migas Jabanusa, Cabang Dinas Kehutanan (CDK), KPH Perhutani Bojonegoro, DLH, Muspika Ngasem serta LMDH Rimba Tani Bandungrejo yang beranggotakan masyarakat petani hutan dari Desa Bandungrejo.
Kegiatan ini juga menjadi sarana kampanye pelestarian lingkungan dan kepedulian terhadap petani hutan. Diharapkan, selain sudah menghasilkan buah kelengkeng dalam 2-3 tahun kedepan, program seperti ini mampu memberikan dampak peningkatan kesadaran bersama bagi masyarakat luas akan pentingnya menjaga hutan, khususnya di wilayah yang perlu dikonservasi seperti KPS.
Penulis : Sujatmiko
Sumber : Humas PEPC