Bojonegoro,dmarinfo.com – Universitas Bojonegoro (Unigoro) mencatat perolehan 1.110 mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026. Mereka berasal dari 13 provinsi di Indonesia dan tersebar di sembilan program studi. Capaian ini membuktikan bahwa Unigoro dipercaya sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) pilihan mahasiswa dari berbagai daerah.
Sebaran Mahasiswa Baru per Provinsi
Tim IT Unigoro, Haris Setiyono, merinci jumlah mahasiswa baru berdasarkan provinsi domisili. Jawa Timur menyumbang 1.012 mahasiswa; Jawa Tengah 28 mahasiswa; sementara Jawa Barat, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing 2 mahasiswa. Provinsi lain seperti Banten, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Utara masing-masing menyumbang 1 mahasiswa.
“Memang, jumlah mahasiswa terbanyak berasal dari berbagai kota di Jawa Timur. Data ini kami olah berdasarkan alamat domisili mahasiswa baru,” jelas Haris, Jumat (12/9/25).

Optimisme untuk Mahasiswa Nasional dan Internasional
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., mengaku bangga atas capaian ini. Dia menambahkan bahwa Unigoro optimistis akan semakin menarik mahasiswa dari provinsi lain di Indonesia.
“Selain itu, kami terbuka bagi mahasiswa asing yang ingin menempuh pendidikan di Unigoro. Target kami ke depan adalah go international, baik untuk dosen maupun mahasiswa,” ujarnya.
PKKMB 2025: Awal Perjalanan Mahasiswa Baru
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unigoro akan berlangsung pada 15–18 September 2025. Event tahun ini bertajuk Anumerta Lettu Suyitno 2025 dengan tema Wujudkan Empati Melalui Semangat Kebangsaan Menuju Prestasi Membanggakan. Tema ini sejalan dengan komitmen Unigoro untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, sekaligus mendorong mahasiswa meraih prestasi akademik maupun non-akademik.
Dengan capaian mahasiswa baru yang luas sebarannya dan tema PKKMB yang inspiratif, Unigoro menegaskan posisinya sebagai PTS unggulan yang mampu menarik calon mahasiswa dari berbagai wilayah nasional bahkan internasional.
Editor : Syafik
Sumber : unigoro.ac.id