Bangga Unigoro: Mahasiswi Unigoro Penyaji Terbaik di Festival Teater Nasional!

oleh 41 Dilihat
oleh
(Elfa Musdhalifa, aktor monolog Teater Geniwara Unigoro. Foto : unigoro.ac.id)

Bojonegoro, damarinfo.com – Kabar gembira datang dari Teater Geniwara Universitas Bojonegoro (Unigoro)! Dalam Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Tingkat Nasional 2024 yang dihelat pada 17 Oktober lalu, Teater Geniwara berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih predikat penyaji terbaik dalam dua kategori lomba monolog.

Elfa Musdhalifa, mahasiswi teknik sipil yang berperan sebagai aktor tunggal, sukses memukau penonton dan dewan juri lewat penampilannya yang luar biasa, membawakan naskah “Sebelum Sarapan” karya Eugene O’Neill. Elfa bercerita tentang perjalanan panjang sebelum tampil.

“Butuh waktu dua bulan bagi saya dan tim untuk mempersiapkan diri. Saya harus menghafal naskah dan menjiwai karakter yang saya perankan. Bahkan, beberapa jam sebelum tampil, saya masih mendalami karakter tersebut. Untuk menghafalkan naskahnya, saya hanya perlu dua minggu dengan cara membacanya berulang-ulang,” ungkapnya dengan semangat, saat diwawancarai pada Kamis 24-10-24.

Meskipun penampilannya mengesankan, Elfa mencatat beberapa evaluasi dari juri yang akan membantunya berkembang.

Baca Juga :   Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan, Kemenko PMK Gelar Seminar Nasional di Unigoro

“Dari properti yang kurang sesuai hingga blocking di panggung yang perlu diperbaiki. Setiap detail penting untuk menciptakan suasana yang tepat,” tambahnya, menegaskan bahwa kritik adalah bagian dari proses belajar.

Sutradara Kinanti Kurnia Ni’matullah menekankan bahwa mementaskan naskah “Sebelum Sarapan” adalah sebuah tantangan tersendiri.

“Kami harus menyesuaikan naskah dengan karakter aktor, konsep properti, dan blocking panggung. Saat membaca dialog, terasa ribet, tapi seiring berjalannya waktu, naskah ini menjadi lebih cocok dengan karakter Elfa. Dia adalah satu-satunya perempuan di keluarganya dan merasakan lelah mengurus semua keperluan rumah tangga, sehingga peran ini sangat personal baginya,” jelasnya.

Baca Juga :   Evaluasi Beasiswa Bojonegoro: Unigoro Dorong Distribusi yang Lebih Adil

Mahasiswi program studi Administrasi Publik ini juga menambahkan, menyutradarai pentas monolog adalah pengalaman yang mengasyikkan namun menantang.

“Kami perlu fokus pada satu aktor, yang membutuhkan waktu dan perhatian ekstra untuk setiap detail di panggung. Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan penampilan dengan durasi 19 menit. Panitia memberi waktu 30 menit: 10 menit untuk persiapan dan 20 menit untuk tampil. Rata-rata durasi pentas monolog memang segitu,” imbuhnya.

Dengan prestasi ini, Teater Geniwara Unigoro menunjukkan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kompetisi teater. Mereka percaya bahwa setiap pengalaman adalah langkah untuk meningkatkan kemampuan dan meraih lebih banyak prestasi di masa depan.

Mari dukung mereka dan saksikan perjalanan Teater Geniwara selanjutnya! 

Penulis : Syafik

Sumber : unigoro.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *