Bojonegoro, damarinfo.com- sebanyak 108 remaja lulusan SMA/SMK/MA di Bojonegoro dinyatakan lulus dalam program Apprentice. Program ini adalah kerja sama antara antara PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dengan PEM Akamigas Cepu. Setelah lulus ke 108 wisudawan tersebut dipastikan akan bekerja di Proyek Pengembangan Unitisasi Lapangan Gas JTB PEPC yang berada di Zona 12, Regional 4 Subholding Upstream Pertamina, yang diperkirakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2021.
Para mahasiswa tersebut mulai digembleng sejak tahun 2019 lalu, meliputi kesamaptaan dan kedisiplinan, perkuliahan tatap muka di kelas atau teori, perkuliahan di laboratorium atau praktek, kunjungan lapangan di industri migas serta praktek magang di fasilitas milik Pertamina. Setelah menyelesaikan program, dilaksanakan acara kelulusan dan pelantikan 108 peserta Program Apprentice secara virtual pada Kamis 19-08-2021.
JTB akan segera on stream dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2021. Untuk itu, proyek JTB tentu membutuhkan operator dan tenaga kerja dengan skill handal dalam mengelola dan mengoperasikan lapangan. JTB sendiri ditetapkan Presiden Republik Indonesia sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menjawab kebutuhan gas di Wilayah Jawa. Kedepan diharapkan putera-puteri terbaik asli Bojonegoro ini mampu turut mengawal proyek gas JTB dalam beroperasinya.
“Adik-adik, selamat bergabung di Pertamina. Kedepan adik-adik yang akan mengemban amanah sebagai Perwira Pertamina di PSN Jambaran-Tiung Biru. Saat ini JTB masuk pada fase akhir, yaitu telah lebih dari 93 persen pembangunan-nya dan akan mulai on stream pada akhir tahun. Saya yakin di tangan adik-adik ini, proyek JTB akan mampu memberikan kontribusi energi yang dibutuhkan negeri ini,” ucap Awang.
Pada kesempatan yang sama Kepala UPP JTB SKK Migas, Waras Budi Santosa, yang mewakili Kepala SKK Migas menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan 108 peserta program. “Mudah-mudahan proyek JTB dapat berjalan lancar dan dapat segera on stream, sehingga adik-adik dari Program Apprentice segera memiliki pijakan dan segera berkarya di proyek kebanggaan bangsa ini,” ungkap Waras.
Sementara itu, mewakili Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Perinaker Bojonegoro, Welly F., menyampaikan penghargaan yang luar biasa kepada PEPC dan SKK Migas yang telah memberikan kesempatan kepada 108 putera-puteri terbaik Bojonegoro. “ Ini momen luar biasa, bertepatan dengan HUT RI dan sesuai dengan tema yakni Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, sangat selaras dengan berhasilnya putera-puteri Bojonegoro mencapai kelulusan dengan nilai yang baik pada Program Apprentice ini,” sebut Welly.
Welly juga berpesan agar para wisudawan tidak jumawa pasalnya dari sekian banyak generasi di Bojonegoro, para wisudawan diharapkan menjadi contoh dan semangat kepada generasi muda lainnya.
Melalui Program Apprentice ini 108 siswa mampu meraih sertifikat keahlian setara diploma satu plus. Semua peserta ini mampu meraih IPK di atas 3.0 dengan rata-rata nilai IPK peserta didik ialah 3.43 sedangkan IPK terbaik dengan nilai 3.85 yang diraih oleh Ali Masykur Musa.
Penulis : Syafik
Sumber : Humas PEPC