Blora, damarinfo.com – Ngari (60), jemaah umrah asal Blora hilang di Jakarta sebelum berangkat umrah ke Arab Saudi. Hingga kini sudah 13 hari warga Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu belum ditemukan. Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Ngari jemaah umrah asal Blora ke Polsek Tebet, Jakarta.
‘’Sudah laporan ke polsek di Jakarta dan dilakukan pula pencarian ke masjid-masjid di Jakarta, tapi belum ketemu,’’ ujar Sarji, putra dari Ngari kepada wartawan Jumat 3 Juni 2022.
Ngari berangkat dari Blora ke Jakarta bersama istrinya. Kedua menaiki bus bersama rombongan jemaah asal Blora lainya pada Senin 23 Mei 2022. Jemaah berjumlah 100 orang yang diberangkatkan salah satu biro umrah. Mereka dijadwalkan umrah syawal pada 24 Mei 2022 – 2 Juni 2022. Setelah bus tiba di Jakarta, jemaah transit di salah satu hotel untuk manasik umrah pada sore hari. Namun sebelumnya, para jemaah umrah asal Blora itu makan siang terlebih dahulu di hotel. Usai makan siang, karena seorang perokok berat, Ngari pun merokok. Hanya saja diperingatkan oleh satpam untuk tidak merokok. Ngari kemudian keluar hotel hendak merokok. Dan hingga kini tak kembali.
Karena tak kunjung ditemukan, dan saat jam pemberangkatan umrah telah tiba, Ngari pun ditinggal. Para jemaah asal Blora itu selanjutnya terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah tanpa keikutsertaan Ngari. Istri Ngari juga ikut menunaikan umrah bersama rombongan lainnya.
Pada 2 Juni 2022, rombongan umrah asal Blora itupun telah selesai menunaikan umrah dijadwalkan tiba di tanah air, Jumat 3 Juni 2022. Namun, Ngari belum juga ditemukan.
‘’Dari rekaman CCTV pihak hotel, Ngari keluar sendirian dari hotel dengan mengenakan baju batik jemaah umrah,’’ kata Arif dari biro umrah
Penulis : Ais