Bojonegoro, damarinfo.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Jum’at 29-Oktober-2021. Acara ini digelar menjelang Musawarah Cabang (Muscab) di Aula Kantor DPC PPP Kabupaten Bojonegoro dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Choirul Anam menyampaikan, Rapimcab ini secara AD ART hanya diikuti oleh Pengurus Harian dan Majelis DPC serta Ketua PAC PPP Sekabupaten Bojonegoro, akan tetapi ia meminta ijin forum agar Sekretaris PAC diijinkan untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena sekretaris juga sebagai ujung tombaknya organisasi, sehingga untuk di ijinkan sembari melakukan silaturrahiim. “Alhamdulillah, keikutsertaan Sekretaris PAC disepakati oleh forum Rapimcab yang terhormat ini,” ujarnya.
Lanjut Choirul Anam, Rapimcab ini dilakukan menindaklanjuti instruksi dari DPW yang harus di selenggarajan sebelum kegiatan Muscab dilaksanakan, Periodesasi 2016-2021 sudah usai, dan sebentar lagi akan kita laksanakan Muscab untuk menyusun struktur kepengurusan periode 2021-2026, dan telah bersama-sama kurang lebih selama 5 (lima) tahun, tentu suka dan duka dilalui bersama, apabila selama lima tahun ini ada bahkan banyak kekurangan. “Saya bersama PH dan Majelis DPC mohon ma’af yang sebesar-besarnya, kemudian saya juga memohon do’a dan restu untuk melanjutkan kepengurusan di periode 2021-2026, apakah para hadirin menyetujui permohonan do’a restu ini? (Peserta Rapimcabnmenjawab, setuju secara kompak),” pinta pria yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Bojonegoro ini.
Rapat Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bojonegoro ini dipantau langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPW serta jajaran PH DPW melalui virtual zoom meeting. Dari kantor DPW PPP Jawa Timur, Ketua DPW Jawa Timur Munjidah Wahab menyatakan akan segera melaksanakan Muscab tercepat di 38 Kabupaten/Kota, pernyataan itu disambut riuh gembira oleh para peserta Rapimcab.
Dalam sambutannya secara virtual Ibu Munjidah Wahab berharap agar segala sesuatu diselesaikan sebelum Muscab, atau diforum Rapimcab, jangan ada pertikaian atau kompetisi yang sampai menyebabkan perpecahan.”Mari kita laksanakan Muscab dengan damai dan sederhana, kemudian kita harus tancap gas untuk menghadapi pemilu 2024,” Bu Nyai Mun Bupati Jombang yang juga putri pendiri NU KH Wahab Hasbulloh ini.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko