Bojonegoro,damarinfo.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk hibah dalam bentuk jalan senilai Rp. 90 miliar belum terealisasi tahun 2022. Karena dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 , anggaran hibah tersebut tidak dialokasikan.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan sejak awal mendengar kabar bahwa ada pengajuan proposal dari Kabupaten Blora terkait permohonan bantuan hibah untuk pembangunan jalan dari jembatan TBB sampai ke Bandara Ngloram, pihaknya menghormati proposal tersebut.
“Namun kami tidak bisa menyetujuinya,” kata politisi asal Kecamatan Baureno ini.
Lanjut Lasuri, dirinya berpandangan bahwa alasan ketidak setujuanya adalah, pertama regulasi yang tidak mendukung. Kedua, di Bojonegoro masih banyak infrastruktur jalan, jembatan, sekolahan, pertanian yang membutuhkan penanganan segera.
Selain itu dengan adanya Perpres 104 Tahun 2021 tentang penggunaan Dana Desa, menyebutkan peruntukan DD tersebut jumlahnya kecil untuk pembangunan infrastruktur desa, jelas memberatkan desa. Sehingga perlu kiranya mendapatkan perhatian lebih dari APBD Bojonegoro
“ Di tahun 2023 kemungkinan besar Blora juga akan mendapatkan DBH Miigas. Informasinya Blora akan mendapatkan 3 persen,” pata pria yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro ini.
Terkait hibah kepada pemerintah pusat pihaknya meski berat tapi melihat nilai manfaat yang didapat bagi masyarakat terpaksa menyetujui. Misalnya hibah pembebasan lahan Perhutani untuk membuka akses daerah terpencil. Juga hibah untuk pelebaran jalan nasional Bojonegoro-Babat. Karena cukup mendesak baik dari sisi kemacetan dan aspalnya juga sudah rusak. Dan kabarnya, masih menurut Lasuri, bahwa Kabupaten Bojonegoro akan mendapatkan pengganti hibah tersebut dengan pembangunan Waduk Karangnongko dan Waduk Pejok di Kepohbaru yang nilainya bisa triliunan rupiah.
“Dengan berat hati kami menyetujui hibah ke pemerintah pusat, karena kebutuhannya mendesak,” pungkas Lasuri.
Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten telah memberikan hibah kepada pemerintah pusat untuk pelebaran jalan nasional senilai Rp. 76 miliar untuk panjang jalan 10 km, dari tugu selamat datang di Kota Bojonegoro sampai Desa Margomulyo Kecamatan Balen.
Sementara pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Blora meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membantu pembangunan jalan menuju Bandara Ngloram. Anggaran yang dibutuhkan Rp. 90 miliar lebih.
Penulis : Syafik