Blora-Sebanyak 15 orang aktivis Muhibin Ulama Wal Habaib mendatangi Polres Blora, Rabu 16-12-2020. Mereka yang merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) Blora itu menyampaikan memo. Dalam memo tersebut anggota FBP Blora menyampaikan protes atas penahanan Habib Rizieq Shihab oleh aparat kepolisian di Jakarta. Selain itu, mereka juga meminta agar meninggalnya enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab diusut tuntas.
Untuk memenuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19, hanya empat orang saja perwakilan Muhibin Ulama Wal Habaib Blora yang diizinkan menemui Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan. Sedangkan anggota Muhibin Ulama Wal Habaib lainnya menunggu di Mushola Mapolres Blora sembari menunaikan solat zuhur.
‘Kami ditemui kapolres dan beliau akan meneruskan memo protes kami kepada pimpinan kepolisian yang di atas,’’ ujar Koordinator Muhibin Ulama Wal Habaib Blora Jatmiko Alkundurani usai menemui kapolres Blora.
Jatmiko Alkundurani yang juga ketua FPI Blora menegaskan, penetapan tersangka dan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab oleh aparat kepolisian tidak berdasar. Menurutnya, permasalahan tentang peristiwa yang dinilai menimbulkan kerumunan banyak orang dari adanya kehadiran Habib Rizieq Shihab telah selesai ditangani Satpol PP dan Pemprov DKI Jakarta. Namun ternyata pihak kepolisian menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dan menahannya.
‘’Kami meminta kepolisian melepaskan beliau (Habib Rizieq Shihab) dari tahanan karena memang tidak ada delik pelanggaran yang beliau langgar,’’ tegas Jatmiko Alkundurani.
Sementara terkait meninggalnya enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab, Jatmiko Alkundarani mendesak penyelidikannya dilakukan tim independent yang melibatkan banyak pihak. Sehingga, kata dia, kasus tersebut akan mendapat kejelasan sesuai fakta yang benar-benar terjadi di lapangan.
‘’Kami akan kawal terus sampai benar-benar kasus ini mencapai titik terang,’’ kata Jatmiko.
Menurut Jatmiko, dalam pertemuan dengan kapolres Blora, pihaknya juga menyatakan komitmennya untuk turut serta menjaga suasana kondusif di Kabupaten Blora. Sehingga apa yang terjadi di Jakarta tidak akan berimbas ke daerah. Jatmiko juga menyampaikan komitmenya untuk menjaga iklim kondusif di Blora selama penegakan hukum sesuai tracknya
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kasubag Humas Polres Blora AKP Soeparlan menyatakan, kedatangan para aktivis Muhibin Ulama Wal Habaib ke Polres Blora adalah dalam rangka silaturrahmi biasa.
‘’Apa saja yang menjadi aspirasi Muhibin Ulama Wal Habaib Blora tadi akan diteruskan lebih lanjut ke pimpinan kepolisian,’’ ujar AKP Soeparlan
Penulis : Ais
Editor : Syafik