Bojonegoro, damarinfo.com – Sebagai upaya dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi program pada pihak terkait dan masayarakat setempat. EMCL yang bermitra dengan PC Fatayat NU Bojonegoro melangsungkan kegiatan musyawarah pertanggungjawaban yaitu satu rangkaian dalam kegiatan program patra daya pada senin – selasa, 5 – 6 september 2022 di 6 desa yaitu Desa Ngumpakdalem, Ngablak, Tengger, Wadang, Jelu dan Jampet.
Iwan Sopian selaku Camat Ngasem sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh EMCL ini, program yg sangat relevan dengan program pemerintah kabupaten Bojonegoro, yaitu terkait percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya program ini, kenikmatan jalan nglenyer tidak hanya terbatas pada jalan poros kecamatan, melainkan dapat menjangkau hingga jalan desa.
“Kami sangat mengapreasisi kegiatan ini,” ungkapnya.
Dalam musyawarah ini, dibahas beberapa poin yaitu terkait bagaimana tim pelaksana Desa melaksanakan kegiatan serta bagaimana setelah kegiatan selesai, sehingga program patra daya dan khususnya kegiatan di Desa benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk bagaimana pola perawatan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun tanpa tergantung pada dampingan kami sebagai pendamping program.
“Kita juga membahas terkait bagaimana perawatan serta pemeliharaannya,” tandas Nova Nevila Rodhi selaku Manajer program.
Setelah dicapai kesepakatan dalam musyawarah, dilanjutkan dengan serah terima program yang menandakan bahwa laporan pertanggung jawaban telah diterima berbagai pihak terkait dan infrastruktur diserahkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat melalaui pemerintah Desa setempat.
Penulis : Rozikin