Blora, damarinfo.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beker jasama dengan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) mencari bibit atlet angkat besi berbakat di Blora. Caranya, dengan melakukan identifikasi bakat. Identifikasi dilakukan kepada 300 siswa sekolah dasar (SD) di Blora yang digelar di GOR Mustika, Kamis 15-9-2022.
Kepala Sub Bidang Pemanduan dan Identifikasi Bakat Kemenpora Dr Susana mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin dari Kemenpora setiap tahun dan untuk angkat besi tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Blora.
”Tujuanya untuk mencari bibit-bibit atlet potensial. Nantinya akan kita adakan pembinaan selanjutnya,” ujar Susana di GOR Mustika Blora.
Identifikasi bibit atlet berbakat di cabang olahraga angkat besi tersebut dilaksanakan selama empat hari. Diawali dengan memberikan bimbingan teknis (Bimtek) panitia daerah dan kepada instruktur. Hari berikutnya penilaian identifikasi bakat kepada siswa siswi SD di Kabupaten Blora, yang ikut dalam ajang identifikasi bakat dan selanjutnya evaluasi.
Menurutnya, identifikasi bakat bukan hanya untuk cabang angkat besi saja. Melainkan juga cabor lain tergantung dari program pengurus besar (PB) masing-masing cabang olahraga. Dari Kemenpora ada beberapa cabor yang sudah dilaksanakan. Yakni cabor atletik, bulutangkis, angkat besi dan dayung.
”Untuk angkat besi kita laksanakan di Blora,” kata Susana.
Ketua PB PABSI Hadi Wiharja menambahkan, pihaknya memilih Blora antara lain karena ada dua atlet angkat besi asal Blora yakni Muhammad Yasin dan Siti Nafisatul Hariroh yang sudah go International. Mereka juga meraih medali di sejumlah kejuaraan dan mengharumkan nama Indonesia serta Kabupaten Blora.
”Dengan adanya bantuan dari Kemenpora ini sangat membantu sekali. Sangat diharapkan muncul Nafisatul dan Yasin baru di Blora,” tegasnya.
Muhammad Arif tim evaluasi dari Kemenpora mengungkapkan untuk penilaian atau tesnya identifikasi bakat berdasarkan pembinaan anak-anak usia dini.
”Jadi indikator yang kita siapkan adalah item tes yang sesuai dengan karakter usia, tidak spesifik namun menggambarkan bahwa dia punya bakat atau tidak,” ungkap Arif.
Menurutnya di Blora sendiri fasilitasnya sudah memadai dan antusianya luar biasa. ”Mudah mudahan muncul lagi atlet-atlet bertalenta dari Blora untuk bisa mewakili Indonesia dan meraih prestasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Kunto Aji yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan dari Kemenpora ini. Menurutnya, akan ada tindak lanjut signifikan dari identifikasi bakat tersebut.
”Yang terpenting di sini adalah tindaklanjutnya sehingga berkesinambungan. Nanti kami, KONI dan PABSI termasuk juga Kemenpora akan menindaklanjutinya,” kata Kunto Aji.
Penulis : Ais