Bojonegoro-Banjir bandang menerjang permukiman penduduk jalan di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Minggu sore 14-Maret-2021. Menyusul hujan deras yang terjadi di Bojonegoro bagian selatan dan sekitarnya.
Belum ada laporan soal berapa jumlah rumah penduduk yang diterjang banjir bandang. Tetapi, Dusun Sugihan yang berada di perbatasan antara Kecamatan Temayang dan Kecamatan Gondang, kerap jadi langganan banjir disertai lumpur. Pihak Desa Kedungsumber tengah mengidentifikasi jumlah rumah penduduk dan fasilitas umum yang digenangi banjir disertai lumpur.”Kita masih identifikasi,” ujar Kepala Desa Kedungsumber, Kardi pada damarinfo.com, Minggu malam, 14-Maret-2021.
Menurut Kardi, banjir bandang pelan-pelan mulai surut. Banjir berasal dari kawasan perbukitan yang memang berada tak jauh dari desa yang lokasinya tak jauh dari pinggir hutan jati ini. Meski demikian, warga diminta waspada mengingat, hujan juga masih turun di kawasan Temayang dan di Kecamatan Gondang.”Warga kita minta untuk hati-hati,” imbuhnya.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro kini telah berada di lokasi. Warga Dusun Sugihan bersama perangkat desa serta pihak Kecamatan Temayang juga berupaya membantu warga yang rumahnya direndam banjir. Apalagi, hujan juga sebagian masih turun di beberapa tempat di Bojonegoro. “Sudah ke lokasi ujar Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah di group infor fire and rescue Bojonegoro, Minggu malam.
Sebagai catatan Dusun Sugihan dalam enam-tujuh tahun terakhir kerap dilanda bencana banjir bandang. Tetapi sejak dua tahun lalu, Pemerintah Bojonegoro tengah membuat sudetan atau semacam kanal di Sungai Gondang—salah satuAnak Sungai Bengawan Solo—yang berada di kampung tersebut. Dan sudah lebih dari setahun ini, sudah jarang terjadi banjir bandang. Namun, pada hujan deras kali ini, kembali Dusun Sugihan diterang banjir lagi.
Penulis : Sujatmiko
