Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyampaikan hari berkabung pada Rabu 17-Maret. Istri dari Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yakni Hajjah dr. Endah Wahyu Utami meninggal dunia.
Kabar duka dokter Endah, begitu kerap disapa, mendadak. Berawal dari munculnya ucapan belasungkawa di group-group di media sosial. Innalillahi wa Innailahi roojiun, atas meninggalnya dr Endah, ramai. Pun juga foto serta ucapan duka lainnya, pada Rabu sore.
Meninggalnya dr Endah, dipastikan setelah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Masirin membenarkan berita duka tersebut. Menurutnya, sebelumnya, istri wabup ini pernah sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Kota Malang. Hingga akhirnya sekitar pukul 14.00 WIB, dokter berkulit kuning langsat ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang. “Iya benar istri wabup meninggal dunia,” kata Masirin.
Jenazah dr. Endah Wahyu Utami disemayamkan di rumah dinas Wakil Bupati Bojonegoro Jalan Jenderal Soedirman, Kota Bojonegoro, pukul 20.00 WIB. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Sumbang, Bojonegoro, pada pukul 10.00 WIB, Kamis 18-Maret-2021.
Dalam karier terakhirnya, dr Endah, menjabat sebagai Wakil Direktur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro. Dalam catatan pendidikan, Ibu dua anak ini, kuliah di Fakultas Kedokteran Univeritas Brawijaya Malang tahun 1992.
Meniti karier dari bawah. Mulai dari dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan menunggu satu tahun karena harus antre. Tiga tahun meniti karier sebagai Dokter PTT di Puskesmas Malo, perempuan kelahiran Kabupaten Ngawi 8 September 1968 ini, baru menjadi PNS setelah mengikuti Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1996.
Titian karier perempuan anggun dan sabar ini berjalan secara wajar. Yaitu dengan melaksanakan jabatan fungsionalnya sebagai dokter. Baru pada tahun 2008 atau setelah 12 tahun baru memasuki jajaran jabatan struktural. Jabatan terakhirnya adalah Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
Di tengah kesibukannya mengabdi sebagai tenaga medis di RSUD Sosodoro Djatikusumo, dr Endah, juga masih tetap buka praktik di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani Bojonegoro. Itu dilakukan baik saat suaminya masih menjadi anggota DPRD Bojonegoro. Pun juga ketika sudah menjadi istri seorang Wakil Bupati Bojonegoro. Almarhummah ketika itu beralasan, bahwa di tengah kesibukannya menjadi seorang pejabat, nalurinya sebagai dokter untuk mengabdi ke masyarakat.” Iya, saya kalau buka praktik tetap di rumah ini (rumah di Jalan Ade Irma Suryani Red). Tetapi, setelah selesai, saya kembali ke rumah dinas,” ujarnya suatu ketika pada pasien yang mendapat pelayanan darinya.
Kini, dokter yang pembawaannya tenang dan murah senyum itu, telah meninggalkan kita. Meninggalkan tauladan, ketenangan, kerja keras dan tentu banyak kesan mendalam lainnya.
Selamat jalan Dokter Endah, semoga pengabdianmu kepada kemanusiaan menjadi pintu pembuka turunnya rahmat dari Al Khaliq, dan melapangkan jalanmu di alam sana.
Penulis : Syafik