Damarinfo.com – Data Kemiskinan di Indonesia termasuk di Bojonegoro menggunakan 40 persen penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang disebut Desil (Per sepuluhan). Desil 1 (1 -10 persen) adalah kelompok penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah atau sangat miskin , Desil 2 (11-20 persen) adalah kelompok penduduk dengan kategori miskin, Desil 3 (21 -30 persen) adalah kelompok penduduk yang dikategorikan hampir miskin, begitu seterusnya.
Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri menyajikan data kantong kemiskinan berbasis desa yang menggunakan data desil 1 (Sangat Miskin). Data diolah dari dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagari dan BKKBN.
Untuk Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2022, data yang dapat dilihat di website (https://e-prodeskel.kemendagri.go.id/v/2022/data-visual/184/data-kantong-kemiskinan-berbasis-desa-pada-212-kabupatenkota-berdasarkan-kelompok-desil-1) menyebutkan jumlah penduduk yang masuk dalam Desil 1 atau sangat miskin sebanyak 149.730 jiwa atau 11,2 persen. Jumlah penduduk sangat miskin ini menempatkan Kabupaten Bojonegoro masuk dalam 10 besar Kantong Kemiskinan di Jawa Timur.
Dari jumlah tersebut, penduduk sangat miskin terbanyak berada di Kecamatan Tambakrejo dengan jumlah penduduk sangat miskin sebanyak `13.266 jiwa dati total jumlah penduduk sebanyak 56.228 jiwa. Berikutnya adalah Kecamatan Ngraho dengan jumlah penduduk sangat miskin sebanyak 11.010 jiwa atau 23,2 persen dari jumlah penduduk Kecamatan Ngraho.
Berikut 10 besar kecamatan kantong kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro berdasar data Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri tahun 2022

Begaimana dengan Kecamatan yang lain di Bojonegoro?