Desa Wotan Kecamatan Sumberejo Menuju Desa Wisata

oleh 69 Dilihat
oleh
(Kegiatan Sanggar Boso Jowo Desa Wotan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro, Balai Desa Wotan, Minggu 6-2-2022. Foto : Humas Pemdes Wotan)

Bojonegoro,damarinfo.com – Desa wisata merupakan aset kepariwisataan yang berbasis pada potensi pedesaan dengan segala keunikan dan daya tariknya yang dapat diberdayakan dan dikembangkan sebagai produk wisata untuk menarik minat kunjungan para wisatawan ke lokasi desa tersebut.

Desa wisata pun dibentuk untuk memberdayakan masyarakat, sehingga bisa berperan langsung dengan meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi dan daya tarik pariwisata di wilayah mereka.

Menyadari startegisnya desa wisata, Pemerintah Desa Wotan Kecamatan sumberejo Kabupaten Bojonegoro mulai membangun pondasi menuju terwujudnya Desa Wisata.

“Desa Wisata harus dibangun dengan pondasi yang kuat agar benar-benar terwujud” Kata Kepala Desa Wotan Anam Warsito.

Lanjut Anam-panggilanya- Keunikan menjadi kunci terwujudnya Desa Wisata, dan salah satu keunikan yang akan dibangun adalah penggunaan bahasa jawa sesuai kaidah bahasa jawa yang benar,  yang saat ini sudah ditinggalkan oleh masyarakat. Misalnya tentang penggunaan bahasa jawa kromo yang sudah jarang terdengar di telinga masyarakat kita.

Baca Juga :   Surat Redaksi Menghadirkan “Malioboro” di Bojonegoro. Mungkinkah?

“kita kembalikan masyarakat untuk menggunakan bahasa jawa yang benar” Ujar pria yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro.

Untuk mewujudkan itu, Anam membentuk sanggar Boso Jowo yang dipusatkan di Balai Desa Wotan. Kegiatan sanggar salah satunya adalah belajar Boso Jowo. Kegiatan ini dapat diikuti oleh segala lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang tua. Yang dipelajari tentunya bukan bahasa jawa yang digunakan sehari-hari tapi lebih pada pakem berbahasa jawa yang benar.

Baca Juga :   Data Lengkap Wisata Bojonegoro: 243 Lokasi, Baru Separuh yang Aktif

Hal lain yang diharapkan muncul dari kegiatan ini adalah pelajaran tata krama yang memang bagian dari pelajaran bahasa jawa itu sendiri. Bahasa Jawa Kromo adalah implementasi rasa hormat anak muda kepada orang yang lebih tua.

Harapanya pada saat Desa Wotan sudah menjadi Desa Wisata masyarakat wontan akan bisa  menjadi tuan rumah yang ramah, sopan dan santun menyambut wisatawan yang datang ke desa wotan.

Penulis : Syafik