Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi

oleh 102 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar Bojonegoro Innovative Award (BIA) Tahun 2025. Ajang tahunan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap inovasi yang lahir dari berbagai sektor pembangunan daerah-baik dari perangkat daerah, masyarakat, dunia pendidikan, maupun pelaku usaha. BIA 2025 berlangsung di ruang pertemuan Angling Dharma Kantor Pemkab Bojonegoro pada, Kamis 23 Oktober 2025.

Kegiatan BIA tahun ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat ekosistem inovasi daerah. Melalui kompetisi ini, pemerintah daerah berupaya menumbuhkan budaya kreatif, adaptif, dan kolaboratif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Baca Juga :   Bupati Bojonegoro Ikuti Rapat Paripurna Istimewa, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengucapkan terima kasih atas karya-karya inovatif yang telah dicetuskan. “Kita diuntungkan oleh kemajuan teknologi, untuk itu kita juga harus update memanfaatkan pembaruan teknologi untuk kemajuan kita bersama.”, Ungkap Setyo Wahono.

Setyo Wahono melanjutkan bahwa harapannya kedepan semua layanan bisa berbasis digital untuk mempermudah pelayanan . “Harapan saya tahun depan ada inovasi baru untuk pelayanan serta kesejahteraan masyarakat, sehingga kita bisa menjawab tantangan zaman dengan inovasi digital.

Baca Juga :   Setyo Wahono - Nurul Azizah dan Target 7% Kemiskinan di 2029: Realistiskah?

BIA 2025 menampilkan berbagai kategori, mulai dari inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan, hingga digitalisasi layanan. Tahun ini, penilaian difokuskan pada dampak inovasi terhadap peningkatan efisiensi layanan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan visi Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan melalui penguatan daya saing daerah berbasis inovasi.