Blora Jajaki Kerjasama dengan Pemprov Jakarta untuk Pasok Daging Sapi   

oleh 40 Dilihat
JAJAKI KERJA SAMA : Bupati Blora H Arief Rohman bersama rombongan diajak berkeliling meninjau kandang karantina sapi milik PD Dharma Jaya di Jakarta.Foto/dok.Humas Pemkab Blora

Damarinfo-Blora.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora tak mau kalah dengan Pemkab Ngawi (Jawa Timur). Pemkab Ngawi telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal penyerapan beras dari petani Ngawi ke Jakarta. Adapun

Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjajaki kerja sama untuk memasok kebutuhan daging sapi ke Jakarta. Untuk mewujudkan kerja sama itu, Pemkab Blora akan mengandeng Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.

Bupati Blora Arief Rohman bersama rombongan menemui manajemen PD Dharma Jaya di Jakarta, pada Kamis 29-April-2021. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu manajemen PD Dharma Jaya pernah datang ke Blora. Dalam pertemuan di Jakarta tersebut bupati didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, staf khusus bupati, ketua Tim Penggerak PKK, serta kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Blora. Rombongan diterima Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dan jajarannya.

Baca Juga :   Bandara Ngloram Diperluas, Bebaskan 3,8 Hektar Lahan Warga Dengan Ganti Rugi Senilai Rp 14 M

Dalam pertemuan tersebut bupati memaparkan populasi sapi di Blora yang sangat melimpah. Hanya saja kuantitas yang terbesar di Provinsi Jawa Tengah itu belum tergarap dengan maksimal dan banyak dikelola secara individu. ‘’Kita ingin menyusun grand desain peternakan sapi hulu-hilir dengan menggandeng PD Dharma Jaya dalam bentuk penjajakan kerjasama. Standar apa yang diberlakukan dalam hal pemenuhan daging sapi di sini, akan kita coba pelajari agar daging-daging sapi dari Blora juga bisa ikut memenuhi kebutuhan pasokan daging di DKI Jakarta,’’ ujar Bupati Arief Rohman.

Pihak Pemerintah Blora juga ingin melakukan kerjasama rumah potong hewan (RPH) dengan PD Dharma Jaya. Pasalnya, meskipun jumlah sapi di Blora yang terbanyak se Jateng, namun belum memiliki RPH yang memadahi. Sehingga banyak sapi dijual keluar daerah dalam kondisi hidup. Sepekan sekali setidaknya ada lima truk bermuatan sapi dikirim dari Blora ke DKI Jakarta. Padahal jika dapat diolah di daerah, akan bisa memberikan nilai ekonomi tambahan bagi peternak. ‘’Kita akan upayakan tempat peternakan sapi bersama dengan PD Dharma Jaya di Blora. Agar Blora bisa menjadi penyuplai stok daging sapi DKI Jakarta,’’ ungkap bupati.

Baca Juga :   Presiden Jokowi  : Air adalah Kunci Ketahanan Pangan

Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyambut baik dan mengapresiasi komitmen bupati Blora untuk memajukan peternakan sapi dengan perusahaan yang dipimpinnya. ‘’Kerjasama antardaerah yang kali ini sedang digalakkan Pemprov DKI, Insya Allah bisa kita wujudkan kaitannya dengan ketersediaan daging sapi di Jakarta. Kami menunggu tahapan lebih lanjutnya untuk rancangan kerja sama dan teknisnya di lapangan. Mungkin nanti akan kita bentuk tim kecil untuk merumuskan ini,’’ ujarnya.

Menurut Bupati Arief, selain berdialog dengan Pemprov DKI, bupati dan rombongan juga diajak berkeliling meninjau kandang karantina sapi, RPH, proses pengolahan dan pengepakan daging sapi, hingga toko daging sapi yang dikelola PD Dharma Jaya.

Penulis  : Ais