Bengawan Solo Siaga Hijau dengan Trend Naik

oleh 92 Dilihat
Pos duga air jurug BBWS bengawan solo Kementrian PUPR PUKUL 12.00 WIB Jumat 5 FEBRUARI 2021 PANAS TURUN NORMAL 65 CM TMA NYA 7.20 METER SIAGA HIJAU.Sumber BPBD/Bojonegoro

Bojonegoro-Permukaan air di Sungai Bengawan Solo mengalami peningkatan cepat, pada Jumat 6-Februari-2021. Menyusul hujan dari hulu sungai dengan panjang 600 kilometer ini.

Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, sekarang ini tercatat di papan duga di Taman Bengawan Solo pada pukul 13.00 Wib, tercatat 13,43 phielschaal atau tinggi muka air Sungai Bengawan Solo. Pada satu jam sebelumnya pada pukul 12.00 Wib yaitu 13.40 phielschaal. Jika di hulu sungai dan di daerah Anak Sungai Bengawan Solo hujan, kemungkinan air akan meningkat.

Pihak BPBD Bojonegoro telah mengirimkan pemberitahuan terkait naiknya air di Sungai Bengawan Solo, pada Jumat 6-Februari-2021 ini. Terutama di daerah-daerah yang potensi terjadi genangan air jika Sungai Bengawan Solo meningkat airnya. Seperti di Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan, sebagian di Klangon dan Jetak, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Lurah Klangon Kusminto Tribawono, meminta warganya di pinggir Sungai Bengawan Solo untuk terus giat memantau air dan meningkatkan kewaspadaan. Selain juga himbauan soal kewaspadaan akan cuaca dalam beberapa hari ini.”Tingkatkan kewaspadaan,” dalam acara rapat pertemuan RT/RW di Kelurahan Klangon, Kamis 5-Februari lalu.

Seperti diketahui pada banjir pertengahan Januari 2021 lalu, banjir justru datang dari hulu Anak Sungai Bengawan Solo, tepatnya dari Sungai Pacal di antara Kecamatan Temayang dan Gondang. Banjir menggenangi di beberapa desa di Kecamatan Temayang, Dander, Kecamatan Kota Bojonegoro dan Kapas. Bahkan, banjir airnya menggenang sekitar satu pekan di komplek Tempat Penampungan Kayu (TPK) milik Perhutani di Sukorejo, Kota Bojonegoro.
Penulis : Sujatmiko
Sumber : BPBD Bojonegoro