Beberapa Indikator Pembangunan Bojonegoro tak Penuhi Target RPJMD

oleh 98 Dilihat
oleh
(Infografis Capaian Beberapa Indikator Pembangunan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021. Grafis : Syafik)

Bojonegoro,damarinfo.com – Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur dalam Buku Jawa Timur dalam Angka 2022 dan Data dari Kabupaten Bojonegoro dalam Angka 2022, menunjukan bahwa beberapa indikator Pembangunan Kabupaten Bojonegoro tidak mampu memenuhi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan tahun 2018 – 2023.

Indikator yang dimaksut diantaranya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seharunya angka IPM naik dari tahun ke tahun, namun dalam RPJMD untuk tahun 2021 target yang ditetapkan adalah 70,30 – 71,10, ternyata hanya berada pada 69,59. Berikutnya adalah Persentase Kemiskinan yang seharusnya menurun , namun dari target 12,30 – 11,96, ternyata angkanya naik diatas target tersebut yakni 13,27.

Indikator pembangunan yang lain adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), untuk TPT ini angka yang diharapkan adalah terus turun, namun kenyataanya data BPS menyebutkan angka TPT Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 ternyata 4,28, angka ini jauh dari angka yang ditargetkan yakni 3,15 – 3,10. Kabar baiknya angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerjanya (TPAK) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 mampu melampuai target yang ditetapkan yakni 71,84 dari target yang ditentukan yakni 70,13.

Selanjutnya dari pertumbuhan ekonomi, indikatornya menunjukan angka yang kurang memuaskan, pasalnya tidak memenuhi target yang ditetapkan dalam RPJMD. Angka Pertumbuhan Ekonomi Bojonegoro dengan migas yang ditargetkan sebesar 11,73 – 12,17, namun capaianya malah dibawah nol, yakni -5,45, pun dengan Pertumbuhan ekonomi tanpa migas, dari target 5,85 – 5,93 namun kenyataanya hanya di angka 3,55

Baca Juga :   Peneliti Unigoro Prediksi IPM Bojonegoro Tahun 2024 Sejajar Nasional

Indikator ekonomi lain yang ditentukan menjadi target adalah Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB (Berdasar harga konstan-2010) yakni sebesar 9,27, namun ternyata data BPS menyebutkan nilainya 7,34. Dari kontribusi sektor pertanian secara luas terhadap PDRB yang seharusnya seperti ditargetkan dalam RPJMD adalah 8,27, namun ternyata hanya tercapai -1,21.

Baca Juga :   Tahun 2022, Bojonegoro Bangun 71 km Lebih Jalan Cor Poros Kecamatan

Selain indikator-indikator pembangunan diatas masih ada puluhan indikator pembangunan untuk mengukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro, sesuai dengan misi yang telah ditetapkan.

Penulis : Syafik

Sumber : RPJMD Perubahan (Perda nomor 1 tahun 2022

Provinsi Jawa Timur dalam Angka Tahun 2022

Bojonegoro dalam Angka Tahun 2022

Berita Resmi Statistik nomor 1/03/3522/Thn II, 1 Maret 2022