ASN Bojonegoro Wajib Belanja UMKM Lewat Aplikasi e-Bakul

oleh 158 Dilihat
oleh
(Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TPKK Bojonegoro Cantika Wahono berfoto bersama saat Peluncuran e Bakul, Rabu 27-8-2025. Pendopo Malowopati. Foto : humas Pemkab Bojonegoro)

Peluncuran Resmi Aplikasi e-Bakul

Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan aplikasi e-Bakul pada Rabu 27-8-2025 di Pendopo Malowopati. Acara ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, dan Ketua TP PKK Cantika Wahono. Setelah peresmian, peserta langsung mengikuti bimbingan teknis mengenai cara penggunaan aplikasi tersebut.

Inovasi Digital untuk ASN dan UMKM

Aplikasi e-Bakul hadir sebagai inovasi digital yang menghubungkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pelaku usaha kecil. Melalui platform ini, transaksi belanja ASN tercatat secara transparan dan terukur, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM. Lebih dari sekadar aplikasi, e-Bakul menjadi gerakan kolektif untuk menumbuhkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen Pemerintah Kabupaten

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono mengajak seluruh pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi e-Bakul. Ia menekankan bahwa platform ini mampu:

  • Menumbuhkan ekonomi lokal

  • Mendorong kemandirian masyarakat

  • Menarik generasi muda agar terjun ke dunia wirausaha

Baca Juga :   Kadin Bojonegoro Hadirkan Produk UMKM di INAPRO Surabaya

“Semangat Bojonegoro adalah menciptakan perputaran ekonomi lokal yang sehat dan mandiri. Dengan e-Bakul, kita bisa mewujudkan hal itu bersama-sama,” tegasnya.

Wakil Bupati Nurul Azizah menambahkan, aplikasi ini menjadi solusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, belanja ASN kini bisa diarahkan tidak hanya ke sektor besar, tetapi juga langsung ke pelaku usaha kecil yang menopang struktur ekonomi daerah.

ASN sebagai Motor Penggerak

Dengan e-Bakul, ASN tidak sekadar menjalankan kewajiban sebagai abdi negara, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Setiap transaksi yang mereka lakukan memberikan dampak langsung:

  • Meningkatkan pendapatan UMKM

  • Membuka peluang usaha baru

  • Mengurangi angka kemiskinan di Bojonegoro

Selain itu, aplikasi ini terintegrasi dengan e-TPP ASN. Artinya, belanja ASN ke UMKM tercatat dan berpengaruh pada pendapatan TPP mereka. Dengan sistem terhubung ini, kebijakan belanja ASN tidak lagi sebatas anjuran, tetapi menjadi gerakan kolektif yang wajib dan berdampak nyata.

Baca Juga :   Bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) Membantu UMKM Meningkatkan Penjualan?

Partisipasi ASN dalam Ekonomi Lokal

Sebanyak 4.681 ASN penerima TPP—terdiri dari 2.158 PNS dan 2.523 PPPK—akan langsung menggunakan aplikasi e-Bakul. Jika setiap ASN konsisten berbelanja melalui aplikasi ini, maka perputaran ekonomi lokal akan semakin kuat, berdaya, dan berkelanjutan.

Gerakan Gotong Royong Digital

E-Bakul bukan sekadar aplikasi, melainkan gerakan gotong royong digital. Gerakan ini menumbuhkan kesadaran bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan ke UMKM adalah investasi masa depan Bojonegoro.
Melalui e-Bakul, Bojonegoro bergerak menuju:

  • Kemandirian ekonomi

  • Penciptaan lapangan kerja baru

  • Kesejahteraan masyarakat yang merata

Editor : Syafik

Sumber : Humas Bojonegoro