Damainfo.com – Pesatnya perkembangan teknologi informasi semestinya dimanfaatkan oleh Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan efesiensi produksi dan juga meningkatkan penjualan.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah bidang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin atau program yang mampu mengeksekusi tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Istilah AI biasanya digunakan untuk merujuk pada program atau sistem komputer yang dapat belajar dari pengalaman dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan bahkan permainan catur atau go.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat memberikan manfaat besar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berikut adalah beberapa manfaat AI dalam bidang UMKM:
- Meningkatkan efisiensi bisnis: AI dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan membantu mengurangi kesalahan manusia. Dengan menggunakan AI, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu dan biaya.
- Analisis data yang lebih baik: Dalam bisnis, analisis data dapat memberikan informasi yang berharga tentang pelanggan, pesaing, dan tren pasar. Dengan menggunakan AI, UMKM dapat menganalisis data dengan lebih efisien dan mengidentifikasi pola atau tren yang dapat membantu meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya.
- Peningkatan pelayanan pelanggan: AI dapat membantu UMKM meningkatkan pelayanan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih personal dan efektif. Dengan menggunakan chatbot atau asisten virtual, UMKM dapat menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi dengan lebih cepat.
- Pengambilan keputusan yang lebih baik: AI dapat membantu UMKM membuat keputusan yang lebih baik dan tepat dengan memberikan analisis data yang akurat dan real-time. Dengan menggunakan AI, UMKM dapat memperoleh informasi penting tentang keadaan bisnis mereka dan mengambil keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keuntungan.
- Pengembangan produk yang lebih baik: Dengan menggunakan AI, UMKM dapat menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren pasar yang dapat membantu mereka mengembangkan produk yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Ada beberapa website kecerdasan buatan yang dapat digunakan untuk membantu pemasaran UMKM, di antaranya:
- Persosa: Persosa adalah platform pemasaran yang menggunakan AI untuk membantu UMKM dalam membuat kampanye pemasaran yang efektif. Platform ini dapat membantu dalam menciptakan pesan yang cocok untuk target pelanggan dan membantu dalam menyebarkan kampanye pemasaran ke media sosial yang sesuai dengan target pelanggan.
- GumGum: GumGum adalah platform periklanan visual yang menggunakan AI untuk membantu UMKM dalam menargetkan pelanggan secara lebih akurat. Platform ini dapat menempatkan iklan pada konten yang relevan dengan produk atau jasa UMKM, sehingga dapat mencapai audiens yang tepat.
- Phrasee: Phrasee adalah platform AI yang dapat membantu UMKM dalam membuat subjek email dan teks iklan yang menarik dan efektif. Platform ini dapat menganalisis data kampanye pemasaran sebelumnya dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan konversi dan ROI.
- Boost.ai: Boost.ai adalah platform chatbot yang dapat membantu UMKM dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan mereka. Chatbot dapat membantu pelanggan dalam menemukan produk atau jasa yang mereka butuhkan, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi dengan cepat dan efektif.
- Hootsuite Insights: Hootsuite Insights adalah platform analisis sosial media yang menggunakan AI untuk membantu UMKM dalam memahami perilaku pelanggan di media sosial dan memonitor pesaing. Platform ini dapat membantu dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.
Dalam keseluruhan, ada banyak website kecerdasan buatan yang dapat membantu UMKM dalam pemasaran mereka. UMKM harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis mereka dan memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Editor: Syafik