Yuk Berliterasi di Perpustakaan Keliling Bojonegoro

oleh -44 Dilihat
Mobil Perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro di wisata Khayangan Api, Sendangharjo, Ngasem, Bojonegoro, didatangi pengunjung.Foto/Rozikin

Bojonegoro – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro melakukan pembenahan dalam membuka cakrawala literasi. Program perpustakaan keliling kali ini jemput bola dengan mendatangi kerumunan warga terutama di lokasi wisata.

Ada dua armada berupa perpustakaan keliling yang diprogramkan mulai November hingga sekarang ini. Masyarakat tentu punya banyak pilihan. Menikmati wisata berikut bisa membaca koleksi buku-buku di mobil perpustakaan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro Kamidin mengatakan, satu bulan dua kali petugas perpustakaan, yakni Sabtu dan Minggu mendatangi wisata yang ramai pengunjung. Dengan armada berisi koleksi berbagai tema buku. Tentu saja masyarakat Bojonegoro khususnya bisa berwisata dan menghabiskan hari liburan di tempat – tempat wisata plus membaca. “Kita berusaha menyadarkan masyarakat betapa pentingnya membaca,” tandasnya pada damarinfo.com Jum’at, 31-1-2020.

Lanjut mantan Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Bojonegoro ini, ada 269 perpustakaan desa. Berikut koleksi buku perpustakaan sebanyak 10.935 judul, dan jumlah buku sebanyak 5.035 eklempar. Juga di tingkat desa ada sebanyak 90.192 buku yang kesemuanya buku hibah dari perpustakaan. Untuk pengadaannya dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga :   Cegah Covid-19, Bojonegoro Wacanakan Belajar di Rumah

Selama ini pelayanan perpustakaan hanya kepada tingkat Taman Kanak-kanak hingga jenjang Sekolah Menengah Atas. Untuk tahun ini akan sampai pada Perguruan Tinggi (PT), yang mana dinas terkait menyediakan literasi sesuai kebutuhan mahasiswa. Misalnya dalam hal mengerjakan tugas – tugas yang diberikan dosen. “Kita sudah ada teken kerjasama dengan media terkait,” imbuh Kamidin.

Sementara itu terkait dengan kearsipan, akan dilakukan pembenahan. Mulai dari tingkat arsip desa, kecamatan hingga Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini belum tersentuh. Program ini akan dimulai pada bulan Maret dengan cara dikumpulkan yang tempatnya di setiap kecamatannya masing – masing. “Saat ini, arsip yang di akuisi, dikirim ke sini (Kantor arsip) yakni Dinas Perdagangan berupa arsip PD pasar dan DPRD,” pungkasnya.

Baca Juga :   Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri dan Kawasan Industri di Blora

Tulus, 34 tahun, pekerja seni dan budaya di Bojonegoro mengaku senang dengan keberadaan perpustakaan keliling yang kini digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro. Menurutnya, dengan program ini, ada proses membuat pintar masyarakat dengan berkeliling.

Apalagi, lanjutnya, lokasinya memilih di tempat wisata. Sehingga selain ada perasaan gembira saat anak-anak di lokasi wisata plus, ada fasilitas pespustakaan. ”Berliterasi bagian dari proses bagaimana orang bisa bijak dan pintar,” tandasnya.

Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *