Bojonegoro, damarinfo.com – Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto menyampaikan beberapa pilihan solusi atas keluhan Pedagang Banjarejo Bojonegoro yang belum bisa membayar sewa kios. Di antaranya adalah pemutihan sewa kios, pasalnya kondisi Pasar Banjarejo sangat sepi sehingga omzet penjualan pedangan juga rendah.
“Gubernur Jawa Timur saja bisa memberikan pemutihan pajak kendaraan, masak Bojonegoro tidak bisa, saya yakin pemutihan tidak akan berpengaruh pada keuangan Bojonegoro” Kata pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro ini.
Lanjut Sukur-panggilannya- seharusnya Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro tidak hanya menagih sewa kios, tapi lebih dahulu mengupayakan supaya Pasar Banjarejo itu ramai agar omzet penjualan para pedagang naik. Menurut dia para pedagang bukan tidak mau bayar, tapi lebih disebabkan kondisi pasar yang sepi pembeli.
“mereka punya itikad baik untuk tetap membayar sewa, seharusnya ini diapresiasi oleh dinas” Tegas Sukur.
Sukur menambahkan Pembangunan Pasar Banjarejo menjadi salah satu bukti bahwa pembangunan pasar di Bojonegoro tidak direncanakan dengan matang. Seharusnya pembangunan pasar adalah sarana untuk meningkatkan penjualan, namun nyatanya tidak mampu meningkatkan perekonomian pedagang. Namun yang terjadi pasar sepi, banyak kios dan tempat berjualan khususnya di lantai dua tidak ada pedagangnya, uang rakyat miliaran yang digelontorkan untuk pembangunan seolah sia-sia
“Kalau kondisinya sepi seperti itu, apa pasar itu dipakai untuk memelihara tuyul saja” Kata Sukur.

Sebelumnya diberitakan para Pedagang Banjarejo yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Banjarejo Bojonegoro mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro di Jalan Veteran Bojonegoro, Rabu 24-5-2023.
Para pedagang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto, anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto dan Choirul Anam di Ruang Rapat Komisi B DPRD Bojonegoro.
Para pedagang dipimpin oleh Ketua Pagubuyan Hari Utomo menyampaikan keluhannya tentang penyegelan beberapa kios yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro karena telat bayar sewa kios.
penulis: Syafik