Wakil Bupati Nurul Azizah & PDH Adat Obor Sewu di Fashion Show Kartini Bojonegoro

oleh 96 Dilihat
oleh
(Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah saat Tampil dalam Fashion Show Batik Kebaya Modern di Gofun Entertainmen Sabtu, 03 -5-2025. Foto : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bojonegoro)

Bojonegoro,damarinfo.com – Dalam gema semangat Hari Kartini yang menggelora, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bojonegoro sukses menyelenggarakan Fashion Show Batik Kebaya Modern di Gofun Entertainmen, Sabtu 3-5-2025. Ajang yang diikuti 90 peserta dari berbagai usia ini tidak hanya menjadi panggung kecantikan, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya lokal sekaligus ekspresi kreativitas perempuan Bojonegoro.

Kartini Zaman Kini: Kebaya, Batik, dan Kemandirian

Ketua Panitia, Luki Lukfiana , menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk membangkitkan kembali rasa cinta masyarakat terhadap kebaya sebagai simbol kesederhanaan dan martabat perempuan.

“Dengan semangat Kartini, kami ingin mendorong perempuan Bojonegoro agar terus mandiri, kreatif, dan bangga pada warisan budaya kita,” ujarnya penuh antusias.

Momen Istimewa: Nurul Azizah dan Obor Sewu yang Menyala

Momen paling dinantikan dalam acara adalah penampilan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah , yang tampil memesona di atas catwalk. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) Adat Bojonegoro bermotif Obor Sewu , ia memperkenalkan desain resmi yang akan dikenakan ASN setempat. Motif Obor Sewu , yang melambangkan cahaya harapan di tengah kegelapan, dipilih sebagai simbol filosofi Kartini: “Habis Gelap Terbitlah Terang.”

PDH ini akan menjadi identitas sekaligus kebanggaan ASN Bojonegoro. Nanti akan resmi diluncurkan pada Hari Jadi Bojonegoro 2025 ,” kata Nurul Azizah, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat jati diri daerah melalui busana.

Baca Juga :   Menko PMK Hadiri Kick Off RPJMD Bojonegoro 2025-2029, Tekankan Sinergi Pembangunan

Desain Elegan dengan Sentuhan Lokal

PDH Adat Bojonegoro yang diperkenalkan terdiri dari dua varian: pria dan wanita. Setiap detail dirancang dengan nuansa lokal, menggabungkan warna hitam elegan, jarik (kain tradisional), selendang, dan udeng (ikat kepala) bermotif Obor Sewu . Desain ini tidak hanya mempertahankan keaslian budaya, tetapi juga memberikan sentuhan modern agar relevan dengan kebutuhan dinas sehari-hari.

Baca Juga :   Desainer Cilik itu Hadir di Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival. Siapa Dia?

Ini bukan sekadar seragam, tapi juga simbol bahwa ASN harus menjadi panutan dalam melestarikan budaya daerah ,” tambah Nurul Azizah.

Dari Panggung ke Masyarakat: Pesan Kemandirian

Di balik perhelatan ini, GOW Bojonegoro berharap semangat Kartini terus menginspirasi perempuan di berbagai lapisan.

“Melalui batik dan kebaya, kita tunjukkan bahwa perempuan Bojonegoro bisa berjaya tanpa meninggalkan akar budaya,” tutup Luki Lukfiana.

Bagi masyarakat, fashion show ini menjadi pengingat bahwa keindahan tradisi dan semangat kemajuan bisa berjalan beriringan. Dengan kehadiran Wakil Bupati Nurul Azizah yang memperkuat pesan tersebut, acara ini sukses membawa Harmoni Kartini di Bumi Angling Dharma.

Penulis : Syafik

Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bojonegoro