Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah Ajak Pemuda Berkelas, Bondan Prakoso Panaskan Panggung BYF 2025

oleh 91 Dilihat
oleh
(Bondan Prakoso tampil di Bojonegoro Youth Festival, Sabtu 25-10-2025. GOR Utama Bojonegoro. Foto : bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro,damarinfo.com — Suasana malam di Gedung Olahraga (GOR) Utama Bojonegoro, Sabtu (25/10/2025), penuh energi. Ribuan warga memadati arena untuk menyaksikan puncak Bojonegoro Youth Festival (BYF) 2025. Pada acara itu, Bondan Prakoso tampil sebagai penutup yang dinantikan.

Rangkaian acara yang padat dan bermakna

Acara malam itu menampilkan beragam sesi. Pertama, Feliks Antonius memberi sesi motivasi. Selanjutnya, Nano Orchestra bermain dan Opening Dance memanaskan suasana. Selain itu, penyelenggara menggelar Parade Maskot BYF, Carnival Show oleh Ipank Capelo, dan Parade Devila dari organisasi kepemudaan. Kemudian, Bojonegoro Youth Choir tampil dan panitia menyerahkan penghargaan bagi pemuda berprestasi. Dengan demikian, BYF terasa lengkap: bukan hanya hiburan, tetapi juga edukasi dan pembinaan.

Wabup Nurul Azizah buka acara dan beri semangat

Wakil Bupati Nurul Azizah membuka BYF secara resmi. Ia menyampaikan salam dari Bupati Setyo Wahono yang berhalangan hadir. Lebih lanjut, Wabup mengajak pemuda memanfaatkan momentum ini untuk berkarya. Ia juga mengingatkan sejarah perjuangan pemuda Bojonegoro sejak 1920 ketika Bojonegoro Bond berdiri atas inisiatif Bupati Kanjeng Sumantri.

“Alhamdulillah, kita melihat generasi muda tampil luar biasa,” ujar Nurul Azizah.

Ia menegaskan bahwa ajang seperti BYF dapat menurunkan angka pengangguran. Saat ini, kata Wabup, angka pengangguran Bojonegoro mencapai 4,42%. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemuda untuk terus berproses dan memanfaatkan setiap kesempatan. Dengan begitu, lanjutnya, peluang kerja dan keterampilan akan meningkat.

Baca Juga :   Pariwisata Bojonegoro: Tantangan Lama di Era Pemimpin Baru

BYF sebagai wadah kolaborasi dan pembinaan

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Arief Nanang, melaporkan bahwa BYF berlangsung dua hari dan melibatkan sekitar 500 pemuda dari SMA, MA, dan SMK. Selain lomba olahraga tradisional—seperti dagongan dan terompah panjang—panitia juga menyelenggarakan pameran youth entrepreneur. Tujuannya jelas: mengidentifikasi potensi pemuda, menggali kreativitas, dan membangun kolaborasi lintas komunitas.

Antusiasme penonton memecah rekor tiket

Antusiasme warga sangat tinggi. Ketika tiket dibuka, 300 tiket ludes dalam 1–2 menit, sehingga panitia membuka penjualan ulang hingga tiga kali. Dengan demikian, BYF menunjukkan daya tarik besar bagi pemuda dan keluarga di Bojonegoro.

Baca Juga :   Ketika Dua Tanggal Bertemu: Menelusuri Ulang Hari Lahir Bojonegoro

Penampilan Bondan Prakoso: penutup yang membakar semangat

Di penghujung acara, Bondan Prakoso menggeber panggung. Ia membuka dengan lagu “Menerjang Matahari” yang membangkitkan adrenalin penonton. Selanjutnya, Bondan membawakan “Take It Easy”, lalu beberapa lagu lain yang mengajak penonton bernyanyi bersama. Setelah penampilan kedua, ia menyapa audiens, “Terima kasih, matur suwun,” yang disambut tepuk tangan gemuruh.

Bondan menutup dengan pesan motivasi. Ia mengajak pemuda untuk berani melangkah, pantang menyerah, dan terus berkarya. Sehingga, konser itu bukan sekadar hiburan; konser itu menjadi dorongan moral bagi generasi muda.

Penutup: BYF sebagai investasi sumber daya manusia

Secara keseluruhan, BYF 2025 sukses memadukan hiburan, pembinaan, dan peluang ekonomi kreatif. Selain menghibur, festival ini membuka ruang bagi pemuda menunjukkan kemampuan mereka. Oleh karena itu, penyelenggaraan BYF perlu dilanjutkan dan ditingkatkan agar Bojonegoro semakin berkelas.

.

Editor : Syafik

Sumber : Bojonegorokab.go.id