Damarinfo.com – Pertumbuhan ekonomi didefinisikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara atau daerah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro dengan Minyak dan Gas (Migas) masih terkontraksi atau pertumbuhan ekonominya negatif, bahkan angkanya lebih rendah dari tahun 2021. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro berada di angka -5,54, dan pada tahun 2022 ini pertumbuhan ekonominya berada di angka -6,16. Angka ini menempatkan Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi terendah se Jawa Timur.
Seperti tahun 2021, Kabupaten/kota di Jawa Timur dengan pertumbuhan negatif selain Kabupaten Bojonegoro adalah Kabupaten Bangkalan yakni sebesar -1,12, yang menempatkan Kabupaten Bangkalan di urutan ke dua di antara 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Di urutan ke tiga adalah Kabupaten Sampang dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,31.
Sementara Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan Ekonomi tertinggi tahun 2022 adalah Kabupaten Tuban dengan pertumbuhan ekonomi 8,8. Berikutnya Kabupaten Sidoarjo dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,53 dan yang ketiga adalah Kabupaten Gresik dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,38
Berikut grafik 10 Kabupaten Kota dengan laju pertumbuhan ekonomi terendah se Jawa Timur tahun 2022 dari data dalam buku Provinsi Jawa Timur dalam Angka tahun 2023 yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Jawa Timur;

Penulis : Syafik
Sumber : Jawa Timur dalam Angka tahun 2023, BPS Jawa Timur
Jarang yg mau investor yg masuk.itu tagunganya bupatinya dong?bagai mana cara investor gampang masuk di daerah bojonegoro.terutama di permudah perizinanya dan infratrukturnya juga memadai.