Waduh…Daya Saing Kabupaten Bojonegoro di urutan ke 143, Kalah Jauh dengan Trenggalek

oleh 56 Dilihat
oleh
(Tangkapan Layar Cover Buku " Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan" KPPOD)

damarinfo.com – Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan disingkat IDSDB Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2022 berada di urutan ke 143 dari 387 Kabupaten di Indonesia. Beruntung di level Jawa Timur IDSDB Kabupaten Bojonegoro berada di urutan ke 12. Kabupaten Bojonegoro kalah jauh dari Kabupaten Trenggalek yang berada di urutan ke 2 se Indonesia dan urutan pertama di level Jawa Timur.

IDSDB ini di rilis oleh Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) di buku “ Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan” sebagai hasil pemeringkatan Kabupaten di Indonesia.

Baca Juga :   Berapa Skor Pembangunan di Bojonegoro? Berikut ini Datanya.

Nilai IDSDB Kabupaten Bojonegoro (berdasar kelengkapan data 80 persen) adalah 58,11, dengan perincian untuk nilai Indeks Lingkungan Lestari sebesar 64,688, berikutnya Indeks Ekonomi Berkelanjutan sebesar 60,059, selanjutnya nilai indeks Inklusi Sosial sebesar 76,024 dan Nilai Indeks Tata Kelola Berkelanjutan sebesar 49,699.

Penyebab anjloknya nilai Bojonegoro adalah ketiadaan data terkait indikator efisiensi (terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik) sehingga berdampak pada kalkulasi nilai keseluruhan pada pilar tata kelola berkelanjutan.

Baca Juga :   Berkelanjutan ! vs Asli! Luwih Apik. Mana yang Lebih Baik?

Pada tingkat Nasional IDSDB tertinggi diraih oleh Kabupaten Badung Provinsi Bali dengan nilai IDSDB 75,628, pada peringkat ke dua adalah Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur dengan nilai IDSDB sebesar 74,943, di peringkat 3 adalah Kabupaten Klungkung Provinsi Bali dengan IDSDB sebesar 71,783.

Berikut 10 Kabupaten dengan IDSDB tertinggi seluruh Indonesia (Kelengkapan data 80 persen);

(Tangkapan Layar Lampiran Buku ” Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan” KPPOD)

Penulis: Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *