Bojonegoro,damarinfo.com– Fakultas Pertanian Universitas Bojonegoro (Unigoro) menerima hibah Automatic Weather Station (AWS) dari IPB University pada 2 November 2025. Di Kabupaten Bojonegoro, hanya tiga unit alat pemantau iklim dan cuaca ini yang didistribusikan, dan salah satunya kini dimiliki oleh Unigoro.
Meningkatkan Akurasi Data Cuaca Lokal
Dekan Fakultas Pertanian Unigoro, Ir. Darsan, M.Agr., menjelaskan, alat AWS berfungsi mencatat berbagai parameter penting seperti suhu, curah hujan, kecepatan dan arah angin, kelembapan, tekanan udara, hingga titik embun. Data tersebut dikirim secara real-time ke server dan bisa diakses oleh civitas akademika sebagai bahan riset dan pembelajaran.
“Kalau hanya mengandalkan data dari BMKG mungkin kurang lengkap. Dengan alat AWS dari IPB University, kami bisa mendapatkan data cuaca yang lebih akurat dan bersifat lokal, sekaligus terhubung dengan data cuaca daerah lain,” terang Darsan, Selasa 4-11-2025.
Mendukung Penelitian dan Antisipasi Hama
Mahasiswa dan dosen Unigoro dapat mengakses data cuaca yang dihasilkan alat tersebut melalui tautan khusus. Selain pemantauan cuaca, AWS juga mampu memprediksi kondisi cuaca jangka pendek, sehingga petani bisa merencanakan waktu tanam, panen, pemupukan, dan pengendalian hama secara lebih tepat.
“Contohnya hama wereng pada tanaman padi bisa dideteksi sejak dini. Karena perilakunya sangat dipengaruhi kelembapan dan suhu tertentu. Dengan data suhu, kelembapan, dan curah hujan yang kami miliki, petani dapat mengantisipasi serangan hama lebih cepat,” jelasnya.
Editor : Syafik
Sumber : bojonegorokab.go.id





