Unigoro Dukung Gerakan Panen Air Hujan: Inovasi Keren untuk Masa Depan!

oleh 68 Dilihat
oleh
(Instalasi alat filtrasi dan toren untuk memanen air hujan di belakang gedung Rektorat Unigoro. Foto: unigoro.ac.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Universitas Bojonegoro (Unigoro) memberikan dukungan penuh terhadap gerakan panen air hujan yang diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono – Nurul Azizah. Sebagai langkah nyata, kampus ini telah memasang dua toren dilengkapi dengan alat filtrasi inovatif untuk menampung air hujan di lingkungan kampus.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., menjelaskan bahwa air hujan yang ditampung akan melalui proses filtrasi terlebih dahulu. Alat filtrasi ini merupakan karya orisinal dari dosen-dosen Unigoro dengan keunggulan:

  1. Biaya murah
  2. Bahan mudah didapat
  3. Mudah diduplikasi oleh berbagai pihak

“Cara kerjanya sangat sederhana. Air hujan dari saluran talang dialirkan ke pipa filtrasi. Lapisan pertama filter menggunakan spons untuk menyaring partikel kotoran, sementara lapisan kedua berbahan bio keramik menyaring zat kimia. Air yang sudah bersih langsung masuk ke dalam toren,” jelasnya, Senin 20-1-2025.

Inovasi Teruji dan Sesuai Standar

Baca Juga :   Kelompok 8 KKN-T Unigoro Berikan Pendampingan Kepada UMKM Sari Raos

Alat filtrasi ini telah diuji di laboratorium dan hasilnya memenuhi standar air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017. Hal ini memastikan air hujan yang dipanen aman untuk digunakan.

Unigoro memasang dua toren dengan metode kerja berbeda:

  1. Toren sisi timur: Air hujan langsung dialirkan dari talang menuju pipa filtrasi, sehingga airnya dapat langsung digunakan.
  2. Toren sisi barat: Menggunakan konsep gaya gravitasi. Air dari talang dialirkan ke pipa bawah terlebih dahulu, sehingga partikel mengendap di bawah. Filter spons berada di dasar, sementara bio keramik di bagian atas.
Baca Juga :   Kenaikan Suhu Bojonegoro Terendah Kedua dari Empat Kabupaten

“Toren sisi barat dirancang untuk memanfaatkan gaya gravitasi guna membantu proses pengendapan partikel kotoran,” tambah Dr. Laily, dosen prodi Ilmu Lingkungan Unigoro.

Manfaat Panen Air Hujan di Unigoro

Air hujan yang telah dipanen di Unigoro dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional kampus, seperti:

  • Flushing kamar mandi
  • Menyiram tanaman
  • Wudhu

Gerakan panen air hujan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memaksimalkan sumber daya alam. Inovasi dari Unigoro membuktikan bahwa solusi masa depan bisa dimulai dari langkah sederhana yang berdampak besar!

Editor  : Syafik

Sumber : Unigoro.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *