Bojonegoro-Teror ular di musim hujan kembali terjadi. Kali ini, jenisnya tidak main-main, yaitu ular hijau ekor merah atau (trimesurus albolabris) yang dikenal punya racun ganas.
Ular hijau ekor merah ditemukan masuk rumah warga bernama Mega, 16 tahun, beralamat di Jalan Rajekwesi Kelurahan Jetak RT. 02 RW. 01 Kecamatan Kota Bojonegoro. Tim Fire Resque Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro berhasil menjinakkan ular indukan berukuran panjang 46 centimeter ini.
Menurut Kepala Bidang Penyelamatan Damkar Bojonegoro Aris Teguh, ular hijau ekor merah masuk ke rumah keluarga Mega. Tetapi, kemudian ular berbisa tersebut diketahui penghuni rumah bernama Dara. Temuan ular berbisa dilaporkan ke Tim Fire Resque Damkar Bojonegoro. “Tim kemudian meluncur ke lokasi,” ujarnya pada damarinfo.com, Senin 14-Desember-2020.
Begitu Tim Fire Resque berhasil menangkap hewan buruan, ternyata berupa ular hijau ekor merah. Proses penangkapan tentu saja berjalan ekstra hati-hati mengingat jenis ular hijau ini yang bisanya ganas.

Menurut Aris Teguh, ular hijau ekor merah masuk kategori hewan nomaden (berpindah-pindah) dan aktif mencari mangsa. Ular jenis ini tidak ada yang menetap di suatu tempat. Yang juga berbeda, ular hujau ekor merah juga tidak mengerami telur. Karena setelah bertelur, lalu ditinggal makan. “Jadi, telur akan menetas sendiri. Hal ini berbeda dengan jenis ular kobra yang cenderung menjaga telurnya,” tandasnya.
Sementara itu pada hari yang sama dan di tempat berbeda, tim Fire Resque juga dilaporkan tengah menangkap dua ekor ular kobra alias naja sputatrix. Lokasinya berada di rumah Sahrul Rimadhon,21 tahun di Dusun Balongsumber Desa Sumbertlaseh RT. 17 RW. 02 Kecamatan Dander Bojonegoro.
Petugas Damkar langsung melakukan penyisiran, dan berhasil menangka dua ekor ular kobra. Penangkapan dua ular kobra di dalam rumah selesai pukul 14.20 waktu setempat.” Sudah berhasil ditangkap,” ujar petugas Damkar di Bojonegoro, Senin 14-Desember 2020.
Penulis : Sujatmiko