Bojonegoro, damarinfo.com – Puluhan sopir truk ekpedisi dan pelaku jasa angkut logistik di Bojonegoro menggelar aksi demo di gedung Kantor DPRD Kabupaten setempat, Kamis, 19-Juni-2025.
Aksi demo yang di gelar oleh sopir semua komunitas ekpedisi dan pelaku usaha jasa angkut logistik serentak sejawa timur. Sesuai dengan selebaran yang ada, perhari Senin – Selasa 17-18 Juni 2025 agar tidak melakukan operasi dengan tidak menerima muatan dan berada dirumah atau dibasecame masing-masing.
Koordinator aksi Ahmad Irsadi menyampaikan, 6 tuntutan aksi demo yaitu agar menghentikan operasi odol, adanya regulasi ongkos angkutan logistik, dilakukan revisi UULLAJ nomor 22 tahun 2009 dan adanya perlindungan hukum kepada sopir.
“Kami menuntut agar memberantas premanisme dan pungli serta kesetaraan perlakuan hukum,” ungkapnya.
Aksi demo berlangsung didepan kantor DPRD Bojonegoro. Kedatangnnya sempat membuat arus lalu lintas di jalan veteran tersendat, yang kemudian diterima perwakilan sopir oleh Wakil Ketua DPRD Mitro’atin diruang pertemuan kantor DPRD setempat.
Penulis : Rozi