Tim PPM UMM Sosialisasi Pilkada hingga Pendampingan Peternak Sapi

oleh 27 Dilihat
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Foto/Totok Martono

Lamongan-Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan memberikan kontribusi pada peningkatan sumberdaya dan perekonomian masyarakat.

Berbagai kegiatan yang dilakukan para mahasiswa selama PPM 91 gelombang 11 itu yaitu mengedukasi peternak sapi untuk lebih meningkatkan produksi daging sapi dan pemanfaatan limbah kotoran sapi. “Edukasi ke peternak sapi dilakukan karena selama ini pemeliharaan sapi hanya secara konvensional sehingga belum bisa memaksimalkan hasil dari beternak sapi,” kata Ketua PPM Delfi Alfian Noor kepada damarinfo.com, Senin 9-November 2020.

Anggota PPM melakukan edukasi tentang bagaimana cara penggemukan sapi jantan, reproduksi sapi betina dan pemanfaatan limbah sapi. Untuk memelihara sapi yang harus diperhatikan peternak bagaimana memilih bibit bakalan sapi. Idealnya, sapi bakalan berusia 2-3 tahun. Cara pemeliharaan sapi juga berbeda tergantung dari jenis sapi.

Untuk menjaga kesehatan sapi idealnya kandang harus dibersihkan secara rutin setiap hari. Begitu pula dalam pemberian pakan, harus diutamakan pakan yang memiliki kandungan gizi tinggi yaitu tumbuhan hijau segar dan konsentrat. Selain itu yang harus diperhatikan adalah pemberian obat yaitu obat cacing dan suplemen yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh sapi. Peternak sapi juga diajarkan langsung bagaimana proses penunjang kehamilan dengan cara memasukkan sperma sapi jantan ke ovarium sapi betina.

PPM para mahasiswa juga memberikan bantuan pemasangan Convex mirror (kaca cembung besar) berukuran 800 mm sebanyak dua unit. Foto/Totok Martono

Kepada para peternak mahasiswa PPM juga melakukan pendampingan bagaimana pengolahan limbah sapi (kotoran dan urine). Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk pertanian sedangkan urine sapi dapat diolah menjadi obat biofarm oleh petani.

Kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa UMM Malang yaitu mengadakan sosialisasi kepada masyarkat saat Pilkada di tengah pandemi dengan mengundang komisioner KPU Lamongan. “Pilkada dimasa pandemi berbeda jauh dengan dimasa normal. Karena itu sosialisasi bagaimana cara pencoblosan dan lainnya dilakukan agar Pilkada berjalan sukses dan aman dari covid-19,” cetus Sekretaris PPM UMM Romadhon Imam Utomo

Selama digelarnya sosialisasi Pilkada di kantor desa Sungegeneng yang mendatangkan komisioner KPU Siswanto puluhan masyarakat yang datang terlihat cukup antusias menyimak. Diharapkan dengan adanya sosialisasi masyarakat bisa datang menyalurkan hak pilihnya dan tidak golput.

Selama kegiatan PPM para mahasiswa juga memberikan bantuan pemasangan Convex mirror (kaca cembung besar) berukuran 800 mm sebanyak dua unit. Convex mirror tersebut dipasang di jalan strategis perempatan kantor desa dan Masjid Jamik. “Pemasangan convex mirror sebagai bentuk empati karena sering terjadinya kecelakaan di jalan strategis desa,” harap Delfi.

Kepala Desa Sungegeneng Bashori Achmad merasa sangat terbantu dengan berbagai program dari mahasiswa UMM selama kegiatan PPM yang berlangsung satu bulan (1 Oktober-5 November 2020).

“Pengabdian yang dilakukan mahasiswa UMM selama PPM cukup membantu pemerintah desa dan masyarakat. Seperti sosialisasi Pilkada menggugah kesadaran masyarakat untuk turut menyalurkan hak pilih. Bagaimana penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi saat Pilkada nanti. Tentunya diharapkan Pilkada di desa Sungegeneng bisa berlangsung sukses dan aman,” harap Bashori. Bantuan pemasangan kaca Convex mirror menurut Bashori juga dapat mencegah kecelakaan yang kerap terjadi.

Penulis  : Totok Martono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *