Tim Meliwis Putih Unigoro Tembus Final KRTI 2025, Satu-satunya Kampus Swasta Jawa Timur di Ajang Dirgantara Nasional

oleh 17 Dilihat
oleh
(Tim Meliwis Putih Unigoro di di Lanud Sutan Syahrir Padang, Sumatera Barat. 20-10-2025. Foto : unigoro.ac.id)

Unigoro Tampil Kembali di Panggung Dirgantara Nasional

Bojonegoro,damarinfo.com – Tim Meliwis Putih dari Universitas Bojonegoro (Unigoro) maju ke final Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025. Ajang itu berlangsung di Lanud Sutan Syahrir Padang pada 18–19 Oktober 2025.

KRTI 2025 mengumpulkan 87 tim dari 28 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Banyak peserta berasal dari perguruan tinggi negeri ternama seperti UGM, ITB, dan ITS. Di antara mereka, Unigoro menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) Jawa Timur yang meraih tiket final. Sejak 2019, tim ini tidak pernah absen di KRTI.

Ujian Kecepatan dan Ketahanan di Langit Padang

Pembina tim, Faishal Ashari, S.Pd., MT., menyebut divisi Racing Plane (RP) lolos ke final. Di sana, tim diuji untuk kecepatan, efisiensi, dan penyelesaian misi sesuai arahan juri.

Namun tim menghadapi kendala teknis saat lomba. Faishal menjelaskan, persiapan belum optimal. Selain itu, terjadi role change pada technical meeting. Pada saat yang sama, launcher tim sempat patah. Meski begitu, pengalaman ini memberi pelajaran berharga bagi tim.

Baca Juga :   Unigoro Career Center Edukasi Gen Z Tentang Kesehatan Mental di SMKN Rengel Tuban

“Persiapan kami memang masih perlu ditingkatkan. Saat technical meeting terjadi perubahan aturan (role change), dan di lapangan alat peluncur (launcher) kami sempat patah,” ungkap Faishal, Senin 21-10-2025.

Apresiasi Nasional untuk Semangat Peserta

Pada penutupan KRTI 2025, Senin (20/10), di Auditorium Kampus Limau Manis UNAND, Dirjen Belmawa Kemdiktisaintek, Dr. Benny Bandanadjaja, memberi apresiasi. Ia memuji semangat, kerja keras, dan kreativitas peserta.

“Selama beberapa hari ini, kita bukan hanya menyaksikan robot yang terbang di udara, tetapi juga melihat harapan dan kebanggaan bangsa Indonesia ikut mengudara,” ujarnya seperti dikutip dari laman (UNAND: https://www.unand.ac.id/2025/1514-unand-ugm-krti)

Ia juga berterima kasih kepada UNAND, Lanud Sutan Sjahrir Padang, LLDIKTI Wilayah X, para juri, dan panitia nasional atas kerja keras mereka.

Baca Juga :   Unigoro Siap Jadi Mitra Strategis Bupati Bojonegoro dalam Riset Sumber Air

“Menang atau kalah bukan akhir. Teruslah berinovasi, berkarya, dan berkolaborasi. Dari Padang, mungkin lahir kolaborasi lintas kampus yang menghasilkan karya kelas dunia,” tambahnya.

Evaluasi dan Target KRTI 2026

Meskipun belum meraih juara, tim tetap optimis. Faishal mengatakan tim akan menggelar evaluasi menyeluruh. Mereka akan fokus pada divisi RP dan Technology Development (TD). Selain itu, tim akan memperbaiki prosedur pra-lomba dan kesiapan teknis. Unigoro menargetkan persiapan lebih matang untuk KRTI 2026.

Unigoro: Pelopor Riset dan Talenta Teknologi di Bojonegoro

Partisipasi ini menegaskan posisi Unigoro sebagai kampus inovatif. Kampus mendukung riset terapan melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, dan laboratorium. Dengan dukungan itu, Unigoro bertujuan melahirkan talenta yang mampu bersaing di bidang robotika dan dirgantara.

Dari Bojonegoro, tim itu bermimpi terbang lebih tinggi. Mereka membawa nama kampus dan daerah ke panggung inovasi nasional.

Editor : Syafik

Sumber : unigoro.ac.id