Bojonegoro-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro menangkap dua jenis ular berbisa, yaitu ular weling (bungarus candidus) dan ular cobra (naja sputatrix), masuk di perumahan penduduk di tempat berbeda pada Sabtu 23-Januari-2021. Temuan ini jadi penanda agar masyarakat waspada atas banyak ditemukan pelbagai ular berbisa yang ditemukan beberapa bulan terakhir ini di musim hujan.
Ular weling berukuran panjang 1,5 meter ditemukan di kolam ikan milik Bagus Satriyo,34 tahun, warga Jalan Punden, Plosolanang, Campurejo, Bojonegoro, pada Sabtu sekitar pukul 09.15 waktu setempat. Ular dengan warna belang putih hitam ini, terlihat berada di sekitar kolam ikan milik rumah. Selanjutnya temuan dilaporkan ke petugas Damkar Bojonegoro.
Tim penjinak ular selanjutnya langsung datang ke lokasi. Selanjut dua petugas dengan peralatan, di antaranya alat penjepit menyisir tepi kiri-kanan kolam ikan. Selanjutnya terlihat ular weling dengan ukuran cukup besar. Ular berbisa ini akhirnya berhasil ditangkap dengan tongkat dengan ujungnya ada alat penjepit.”Berhasil ditangkap ularnya,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto dalam releasenya, Sabtu 23-Januari-2021.
Di tempat berbeda, juga ditemukan ular korba masuk rumah Khonifah,35 tahun, warga Desa. NgrasehKecamatan Dander Bojonegoro, pada Sabtu sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ular berbiasa dengan panjang sekitar 40 centimeter ini ditemukan penghuni rumah di sela-sela kompresor di rumahnya.
Temuan ular dengan kepala pipih jika kaget ini, dilaporkan pemilik rumah ke Damkar Bojonegoro. Dua petugas langsung menuju ke lokasi rumah tempat ditemukannya ular tersebut. Tim Damkar langsung menyisir di sekitar kompresor di samping rumah. Tak berapa lama, terlihat ular kobra dan langsung dilakukan penangkapan. Ular kobra berhasil dijepit dengan tongkat dan kemudian dimasukkan ke botol seukuran lengan orang dewasa.
Temuan dua ular berbisa di tempat berbeda ini, jadi penanda warga. Pasalnya, pasca banjir kiriman dari Anak Sungai Bengawan Solo bagian selatan ini, banyak bermunculan ular masuk rumah.
Di Klangon, tepatnya di RT 17/RW03 Gang Cempaka, pasca hujan lebat hari Kamis 21-Januari-2021, juga ular ditemuan di beberapa tempat. Tepatnya di lokasi kolam ikan bahkan ada juga yang masuk rumah warga.”Ya, ada dua ular muncul di teras rumah,” ujar Wiwit,42 tahun, warga Klangon.
Dia menyebut, rumahnya lokasinya berada di pinggir kolam ikan. Untuk antisipasi ular masuk rumah, dirinay disarankan agar menaburkan garam grasak (garam kasar) di depan rumah.”Katanya agar tidak dilintasi ular,” imbuhnya.
Penulis : Sujatmiko
