Bojonegoro, damarinfo.com- Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Bojonegoro persiapan di Menara Rumah Singgah Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Bojonegoro, Jumat Selasa 1 April 2022.
Acara melihat awal bulan dipimpin Ketua BHR Bojonegoro KH Mohammad Tuhri, dan beberapa anggota seperti Kepala KUA Kota Bojonegoro H Kharis. Hadir juga Kepala Depag Bojongoro Munir.
Penentuan awal bulan Ramadan akan diputuskan Jumat petang ini, di Menara Bukit Wonocolo.
Teropong melihat bulan yang berada menara, telah diarahkan ke barat. Sementara langit terlihat mendung. Dua orang di Bimas Islam, yaitu Abdul Rosyid, menunggu munculnya hilal di awal bulan. “Masih proses melihat,” ujarnya di Bukit Wonocolo Jumat sore Selasa 1 April 2022.
Seperti diketahui Kementerian Agama Bojonegoro dan BHR akan melaksanakan rukyatul hilal berlokasi di Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
Pihak Kantor Kementerian Agama Bojonegoro juga mengundang sejumlah pihak. Dari Tim BHR yang beranggotakan tujuh orang, di antaranya dari Nahdlatul Ulama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dari Majelis Ulama Indonesia, Pemkab Bojonegoro, Pengadilan Agama, juga perguruan tinggi dan pondok pesantren.
Kita mengundang tokoh yang kompeten mewakili umat,” ujar Kepala Seksi Binmas Kemenag Bojonegoro, M Abdulloh Hafid, pada Selasa 15 Maret 2022.
Menurut M Abdulloh Hafid, Bukit Wonocolo, yang berlokasi di Pegunungan Kendeng Utara, terhitung sudah empat kali digelar rukyatul hilal di Bojonegoro. Selain lokasinya cukup tinggi, tempat yang dipilih yaitu di Rumah Singgah, Desa Wonocolo juga disediakan menara. Lokasi menara ini relatif tinggi di antara daerah sekitarnya.
Selain itu, lanjut M Abdulloh Hafid, acara rukyatul hilal juga mengundang pihak Kantor Kecamatan Kedewan dan Desa Wonocolo, sebagai tuan rumah. Prinsipnya bahwa, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak.”Intinya masyarakat juga berpartisipasi di kegiatan ini,” imbuhnya.
Sebagai catatan, Bukit Wonocolo berjarak sekitar 50 kilometer barat laut Kota Bojonegoro. Di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, berbatasan dengan dua kabupaten. Di sebelah barat, berbatasan dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban bagian selatan.
Penulis : Rozikin