Bojonegoro, damarinfo.com- Program Pedagang Produktif Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah berjalan tiga tahun. Dalam tiga tahun tersebut Pemkab melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Bojonegoro telah menyalurkan kredit kepada 11.357 pedagang, pemegang Kartu Pedagang Produtif (KPP) dengan niali Rp. 43,7 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi mengatakan program kredit tersebut ditujukan untuk memberikan solusi bagi para pedagang yang terjerat pinjaman dengan bunga sangat tinggi. Masih menurut Sukaemi selain kredit permodalan para pedagang juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan, kemudahan akses kemitraan dan kemudahan pelayanan perijinan usaha.
“setiap bulan Dinas Perdagangan dan UMKM mendapatkan update realisasi kredit dari Bank”
Lanjut Sukaemi, hingga September tahun 2021 telah tercetak KPP sebanyak 37.220 kartu. Tahun 2019 sebanyak 8.400 penerima KPP dan Telah terealisasi sebesar Rp 4.2 miliar kredit usaha mikro. Di tahun 2020 meningkat. Sebanyak 25.193 penerima KPP dengan realisasi Rp 26.658 miliar. Dengan rincian realisasi Rp 11,4 miliar untuk kredit usaha mikro. Sementara untuk realisasi kredit usaha ultra mikro kurang lebih Rp 15.2 miliar.Sehingga total realiasi dari tahun 2019 hingga September 2021 kurang lebih Rp43,7 miliar
“Sementara untuk 2022 menyasar 20 ribu pedagang dengan alokasi Rp50 miliar,” Pungkas Sukaemi.
Penulis : Syafik
Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro