Tiga Nama Lolos Seleksi Sekda Bojonegoro, Ketua DPRD Minta Bupati Pilih yang Paham Kondisi Daerah

oleh 69 Dilihat
oleh
(Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar saat Memimpin Rapat Pansus Raperda Dana Abadi Migas bidang Pendidikan, Gedung DPRD Bojonegoro, Selasa 22-4-2025. Foto: Abum)

Bojonegoro, damarinfo.com— Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro mengumumkan tiga nama finalis calon Sekda Kabupaten Bojonegoro. Ketiganya adalah:

  1. Edi Susanto, S.Sos., M.Si. — Sekretaris DPRD Kabupaten Bojonegoro

  2. Dra. Eka Atikah — Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar

  3. Drs. Sukaemi, M.Si. — Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan

Pengumuman tersebut menutup seluruh rangkaian seleksi terbuka. Selanjutnya, Bupati akan memilih, menetapkan, dan merencanakan pelantikan Sekda terpilih pada 27 Oktober 2025.

Ketua DPRD Apresiasi Kerja Panitia

Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, memberikan apresiasi kepada panitia. Menurutnya, panitia telah bekerja profesional dan transparan. Oleh karena itu, ia berharap proses seleksi menghasilkan calon yang tepat untuk memimpin birokrasi daerah.

“Saya yakin Bupati Setyo Wahono akan memilih yang terbaik untuk Bojonegoro,” ujar Abdullah Umar.

Selain itu, Umar menilai tiga nama itu layak menjadi pertimbangan karena pengalaman mereka di pemerintahan. Namun, ia menekankan bahwa integritas menjadi kriteria utama dalam penentuan.

Baca Juga :   Adu Tajir Calon Sekda Bojonegoro 2025, Siapa yang Paling Kaya?

Harapan DPRD: Sekda yang Paham Daerah

Umar menegaskan bahwa Sekda terpilih harus memahami kondisi lokal. Dengan kata lain, ia menginginkan pejabat yang memiliki kompetensi teknis sekaligus pengetahuan kontekstual tentang Bojonegoro.

Baca Juga :   Buka Puasa = Buka Potensi

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya rekam jejak bersih. Jadi, calon yang tersangkut masalah hukum atau pelanggaran administrasi sebaiknya tidak dipilih.

Selain soal kualitas, DPRD juga meminta  pelantikan sesuai jadwal. Sebab, posisi Sekda berperan penting dalam koordinasi pemerintahan dan penyelesaian program prioritas daerah. Sehubungan dengan itu, Umar mengingatkan Bupati agar segera melantik Sekda terpilih. Agar proses pembahasan APBD Bojonegoro 2026 dapat berjalan lebih optimal.

“Lebih cepat lebih baik,” tegasnya.

Penulis: Syafik