Blora,damarinfo.com- Tak banyak yang tahu. Ternyata Bupati Blora H Arief Rohman adalah seorang pendekar.
Bupati kelahiran Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora 8 Maret 1980 itu pada Minggu 15 Agustus 2021 terpilih menjadi ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Jawa Tengah masa khidmat 2021-2026.
Pemilihan berlangsung dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) III PSNU Pagar Nusa Jateng yang digelar di Wujil, Bergas, Ungaran. ‘’Saya terpilih secara aklamasi karena dalam penjaringan bakal calon, hanya saya yang memenuhi syarat jumlah minimal suara dukungan,’’ ujar H Arief Rohman, Minggu 15 Agustus 2021.
Arief Rohman dalam penjaringan bakal calon mendapat dukungan 22 suara. Sedangkan bakal calon lainnya yakni Martono mengantongi sembilan suara, Gus Zen dan Lukman masing-masing dua suara. Sesuai ketentuan yang berlaku di Konferwil, untuk bisa maju sebagai calon ketua, bakal calon minimal harus mendapatkan 11 suara dukungan. Dari empat bakal calon, hanya Arief Rohman yang memenuhi syarat minimal dukungan suara.
Konferensi Wilayah pun memutuskan calon atas nama Arief Rohman secara aklamasi sebagai ketua terpilih Pagar Nusa Jateng. ‘’Tentu saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan amanah yang diberikan ini,’’ katanya.
Arief Rohman pun berkomitmen untuk membawa Pagar Nusa Jateng menjadi lebih baik lagi, baik dari sisi pembinaan, prestasi maupun pengabdian. Menurutnya, Pagar Nusa adalah pengawal NKRI, NU dan para kyai.
Karena tugas itu, pendekar Pagar Nusa harus dibekali dengan kemampuan bela diri pencak silat yang mumpuni. ‘’Selain latihan rutin, pendekar Pagar Nusa juga harus aktif mengikuti try out maupun kejuaraan,’’ tegas Arief Rohman.
Menurutnya, Pagar Nusa memiliki potensi yang luar biasa. Namun, Arief Rohman menginginkan potensi itu bisa menjadi lebih besar lagi. ‘’Kami akan bawa Pagar Nusa lebih memasyarakat. Akan kerjasama dengan perguruan tinggi, sekolah-sekolah terutama DI lingkup Lembaga Maarif NU untuk menjadikan pencak silat Pagar Nusa sebagai pelajaran ekstra kurikuler,’’ kata Arief Rohman yang mengaku pernah menjadi pengurus pusat Pagar Nusa.
Saat Ditanya, di pencak silat Pagar Nusa sampai sabuk apa? “Itu tidak perlu disebutkan saja,’’ ujarnya sembari tersenyum.
Penulis : Ais