Bojonegoro-Teror ular korba sepertinya tak habis dan berkelanjutan dalam pekan-pekan ini di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tak seperti sebelumnya, akhir 2019 dan awal tahun 2020 ini, laporan soal ular dengan racun mematikan ini, berkelanjutan.
Laporan terbaru, tiga ekor ular kobra meneror permukiman warga di Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Kamis 9-1-2020. Kali ini ular kobra masuk dan menyelinap rumah milik Mas Putra Krisma Prasetya,27, tahun warga RT 04/RW 02 Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Kami pagi.
Ular dengan kepala mirip sendok, jika kepalanya tegak itu, ditemukan pemilik rumah sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Kasus temuan binatang melata berbahaya ini, dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro). Tim Damkar sebanyak empat personel dikoordinir Kepala Bidang Penyelamatan Damkar, Agus Aris, meluncur ke lokasi dengan kendaraan fire rescue.
Datang di lokasi sekitar pukul 10.30 waktu setempat, empat personel langsung beroperasi mencari hewan buruan. Evakuasi dilakukan selama hampir dua jam. Tim berhasil menangkap, tiga ekor ular kobra ukuran sedang. Meski demikian, tim terus memburu ular kobra di sekitar lokasi rumah baru tersebut.
Namun, hingga siang, tidak menemukan ular yang dicari. Tetapi, tim Damkar kemudian membuat rekomendasi dan penyebaran informasi, agar melaporkan jika ditemukan kembali ular kobra.”Rekomendasi jadi penting,” ujar Kepala Bidang Penindakan Damkar Bojonegoro Sukirno, dalam keterangannya Kamis 9-1-2020. Sukirno menyebut, tiga ekor ular kobra diserahkan ke pecinta binatang di Bojonegoro.
Kasus temuan kobra ini, mulai merebak pada akhir Desember 2019 lalu. Temuan ular kobra pertama kali di Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Bojonegoro ini, seperti sinyal. Dan itu terbukti, dalam beberapa hari ke depan, satu persatu ular kobra bermunculan di pelbagai tempat di Bojonegoro.
Jumlahnya yang ditemukan tak hanya satu atau dua, tetapi belasan bahkan bisa saja lebih. Karena, setiap ada temuan, biasanya juga ditemukan anak-anak kobra dan indukan. Itu terjadi di Dusun Banjartar, Desa Kabunan Kecamatan Balen, Bojonegoro. Sebanyak 29 ekor ular kobra, tiga indukan dan anak ditemuan di rumah warga, pada Kamis 2-1-2020. Ular kobra itu ditemukan menyelinap di tiga rumah penduduk.
Sebenarnya, kasus temuan ular kobra ini tak hanya sekali ini. Atas kasus itulah, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bojonegoro mengeluarkan imbauan. Isinya segala sesuatu terkait temuan binatang berbahaya, seperti ular, tawon, bahkan juga biawak, warga untuk melapor.”Lapor ke kami,” ujar Sekretaris BPBD Bojonegoro Nadif Ulfiah, dalam keterangannya.
Temuan Ular Kobra Tiga pekan Terakhir
1. Ditemukan ular kobra sebanyak sembilan ekor ukuran panjang 22-35 centimeter, di rumah Priyadi, 40 tahun, warga RT 12/RW05 Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Bojonegoro, pada 23 Desember 2019.
2. Temuan ular kobra pengakuan seorang pegawai di Balai Benih Ikan (BBI) Mojoranu, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jumat 27-Desember 2019, tidak dilaporkan.
3. Pengakuan warga Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, melihat ular kobra. Ular sudah difoto warga.
4. Ditemukan 29 ekor ular kobra, indukan dan anakan, ditemukan di rumah warga di Dusun Banjartar, Desa Kabunan Kecamatan Balen, Kamis petang 2-Januari-2020. Ular itu ditemukan di rumah milik tiga orang. Yaitu di rumah Samian,45 tahun, rumah Supinah,50 tahun dan rumah Dullah,53 tahun, ketiganya warga Dusun Banjartar, Desa Kabunan
5. Satu ekor ular kobra anakan ditemukan masuk rumah Sri Wahyuni, warga Perumahan Puri Dander, pada Rabu pagi 8-1-2020.
6. tiga ekor ular kobra meneror permukiman warga di Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Kamis 9-1-2020. Kali ini ular kobra masuk dan menyelinap rumah milik Mas Putra Krisma Prasetya,27, tahun warga RT 04/RW 02 Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.
Catatan: Masih ada laporan di luar temuan itu.
Sumber data BPBD/Damkar Bojonegoro
Penulis : Sujatmiko/tim