Bojonegoro,damarinfo.com – Pada Ahad, 22 September 2024, Setyo Wahono, calon Bupati Bojonegoro periode 2025-2030, menyampaikan visi dan misinya dalam acara Temu Warga Muhammadiyah yang berlangsung di Aula At-Taqwa, Lantai 1, Pusat Komando Gerakan Muhammadiyah, Jl. Teuku Umar 48, Bojonegoro. Ditemani istrinya, Cantika Wahono, Mas Wahono mengutarakan beberapa program unggulannya jika terpilih memimpin Kabupaten Bojonegoro.
Pengelolaan APBD dan Tingginya Angka Kemiskinan
Salah satu hal yang menjadi sorotan utama Mas Wahono adalah pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro selama lima tahun terakhir. Ia menilai bahwa meskipun APBD cukup besar, angka kemiskinan dan kebodohan masih tinggi di kabupaten ini.
“APBD-nya besar, tapi kemiskinan dan kebodohan masih tinggi. Ini berarti ada yang salah dalam penggunaan anggaran,” tegas Mas Wahono di hadapan ratusan warga Muhammadiyah.
Program Pendidikan Gratis untuk Mengurangi Kemiskinan
Mas Wahono berjanji, jika terpilih sebagai bupati, salah satu prioritas utamanya adalah mengentaskan kemiskinan dan kebodohan dengan menggratiskan biaya pendidikan dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Bojonegoro. Langkah ini, menurutnya, adalah bagian penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan yang masih melanda sebagian masyarakat.
Terima Kasih dan Komitmen Mas Wahono
Dalam kesempatan itu, Mas Wahono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro atas undangan yang diberikan. Ia merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah ratusan warga Muhammadiyah dan menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro, tanpa memandang latar belakang.
“Kami akan menjadi bupati dan wakil bupati untuk semua,” tegasnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Kontribusi Muhammadiyah di Bojonegoro
Mas Wahono juga menyoroti kontribusi besar Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Ia menyebut bahwa Muhammadiyah telah mendirikan sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, panti asuhan, serta pusat-pusat ekonomi yang memainkan peran penting dalam membangun generasi berakhlak mulia dan memberikan layanan kesehatan terbaik.
“Jika kami terpilih, kami siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bojonegoro,” tambah Mas Wahono.
Dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Sholikin Jamik, turut memberikan apresiasi atas kehadiran Mas Wahono dan istrinya, Cantika Wahono. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, agama, dan kesehatan, tanpa diskriminasi.
“Muhammadiyah akan dengan senang hati berkolaborasi dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Mas Wahono dan Bu Nurul Azizah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bojonegoro,” ujar Ustaz Sholikin Jamik.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi ramah tamah antara PDM Muhammadiyah, PA Aisyiyah, Mas Wahono, dan Cantika Wahono.
Penulis: Syafik