Bojonegoro, damarinfo.com – Temu alumni Pondok Pesantren Attanwir Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro dalam rangka Haul Ke 33 KH. Moh. Sholeh dan Masyayikh di rangkai dengan kajian kitab karya KH. Moh. Sholeh dan ijazah kurbro, Jum’at 13-Mei-2025.
Ketua Panitia rangkaian Haul Ke 33 KH. Moh. Sholeh dan Masyayikh Abd. Rohman menyampaikan, kegiatan temu alumni tahun ini tidak di isi dengan talkshow alumni yang suskes dalam sebuah bidang kemudian di tularkan kepada para alumni seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun kali ini temu alumni di isi dengan kajian kitab Risyalatus Syafiyah karangan KH. Moh. Sholeh dan ijazah kubro oleh Pengasuh Ponpes Attanwir.
“Ini tentu sangat istimewa, karena bisa kembali bersama mengikuti kajian kitab karya Mbah Yai Sholeh bersama masyayikh Attanwir,” ungkapnya.

Kajian kitab dilakukan oleh guru sepuh Ponpes Attanwir Kiyai Harsono, yang juga alumni tahun 1977. Dalam kita risalatus syafiyah yang di kaji diantaranya berbunyi, ada pertanyaan terkait dengan sholat jenazah yang dilakukan di lokasi makam yakni kondisi jenazah sudah di makamkan.
Masih dalam kitab tersebut di sebutkan hal tersebut pernah dilakukan oleh Rosulullah, Kiyai Sholeh mengutib Kitab Subuls Salam juz 4 halaman 100 diceritakan pada suatu waktu ada seorang wanita yang namanya Ummi Mihjan yang kesehariannya sebagai marbot meninggal dunia, para sahabat tidak menyampaikan kabar tersebut kepada Rosulullah, saat Rosulullah mengatahui kabar tersebut maka menanyakan tempat dimana dimakamkan kemudian mendatangi makamnya.
“Sesampai di makam Ummi Mihjan, Rosulullah sholat jenazah dikuburnya,” pungkas Kiyai Harsono saat membacakan kitab
Penulis : Rozikin