Teguh Haryono Silaturahim dengan Difabel Bojonegoro, Siapkan Program Bojonegoro Peduli

oleh 42 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com – Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi kaum Difabel, Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 1, Teguh Haryono silaturahim dengan kaum Difabel di Rumah Berkarya Difabel Nusantara (RBDN) Kabupaten Bojonegoro, Jumat 18-Oktober-2024.

Dalam kesempatan tersebut kaum difabel menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, salah satunya adalah kesempatan memperoleh pekerjaan.

Nyoto ketua RBD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kehadiran Teguh Haryono di RBD. Kita bisa berdiskusi bersama untuk mendapat solusi atas permasalahan yang dihadapi Difabel.

“Terimakasih atas kunjungan Pak Teguh di RBD, semoga jika terpilih bisa mengangkat nasib kaum disabilitas Bojonegoro,” ujarnya.

Sementara itu Ali Ketua Tuna Netra Indonesia cabang Bojonegoro, meminta kepada pasangan Teguh – Farida agar lebih memperhatikan nasib kaum difabel, ia meminta ada tunjangan khusus bagi kaum difabel dan beasiswa untuk anak – anaknya kaum difabel.

“Pak Teguh kami kaum difabel tolong di lebih di perhatikan, mungkin bisa memberi tunjangan pada kami, dan juga beasiswa untuk anak-anak kami,” harapnya.

Menanggapi usulan tersebut Teguh Haryono akan menyiapkan Program Bojonegoro Peduli, dimana program tersebut untuk bantuan sosial yaitu berupa bantuan sosial, BPNTD, santunan duka, santunan yatim piatu, dan bantuan untuk kaum difabel.

Teguh Haryono menyampaikan meski difabel ini memiliki keterbatasan secara fisik, namun Alloh memiliki rahasia yang indah dibalik itu semua, dan pasti masing – masing manusia pasti memiliki kelebihan, jagan patah arang, harus tetap semangat dan produktif,” pesannya.

Menanggapi pertanyaan dari para difabel tersebut, Teguh Haryono telah menyiapkan Program Bojonegoro Peduli, program tersebut akan fokus untuk masalah sosial, dan untuk difabel akan diberi bantuan.

“Saya tampung usulan mas Ali, saya setuju jika nanti untuk anak-anaknya kaum difabel ini mendapat bantuan beasiswa pendidikan, kita tahu pendidikan ini penting untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ujarnya.

Teguh Haryono meminta agar ada pendataan yang jelas untuk para kaum difabel ini, harus ada kategorisasi disabilitas sehingga bisa menentukan arah kebijakan yang tepat

Sementara jumlah Difabel sendiri ada sekitar 8500 orang difabel Bojonegoro. Pertemuan yang berlangsung cukup hangat tersebut berlangsung di Rumah Berkarya Daerah Nusantara
(RBDN) Kelurahan Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *