Bojonegoro, damarinfo.com – Selama sepuluh hari Siswa Madrasah Aliyah (MA) Islamiyah Attanwir Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro melangsungkan Tadribul Amal Atta’limi (TAT) di Kecamatan Balen. Di mulai pada tanggal 3 – 13 April 2023, hari ini Rabu 13-April-2023 di laksanakan acara penutupan di rangkai dengan santunan anak yatim dan buka bersama di Masjid Baiturrohim Desa Bulaklo.
Hadir dalam kegiatan ini, KH. Nafik Sahal selaku mudir Yayasan Ponpes Attanwir, KH. Hamim Sanadi, Ketua dan Sekjen IKAMI pusat, Pengurus IKAMI Cabang Bojonegoro, para alumni Kecamatan Balen serta dewan guru pembimbing selama berlangsungnya kegiatan TAT.
Kepala MA Islamiyah Attanwir Surono dalam sambutannya mengatakan, siswa kelas XI yang mengikuti kegiatan TAT ada sebanyak seratus lebih, melalui seleksi karena di terjunkan langsung di tengah-tengah masyarakat. Di lapangan yang dilakukan sesuai sasaran yang telah di tentukan di antaranya mengajar PAUD, TK, Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) selain di lembaga formal juga mengajar di Diniyah, TPQ serta ikut memakmurkan Masjid dan Musholla.
“Tahun depan kegiatan TAT yang berlangsung di bulan ramadhan ini akan kita maksimalkan lagi, kali ini siswa TAT tersebar di 13 Desa” ujarnya.
Kepala Desa Bulaklo Purwanto sangat berterimakasih atas kepercayaanya yang mana para siswa yang melaksanakan TAT berlangsung di desanya. sehingga hal tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri pada Pemerintah Desa dan masyarakat pada umumnya.
“Sekali lagi saya berterimasih, semoga kedepan desa kami di tempati lagi, di sini juga banyak alumninya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Ma’had Attanwir (IKAMI) pusat Mustam menyampaikan, jika kegiatan TAT adalah kegiatan peraktek lapangan dari materi pelajaran yang di dapat selama di kelas, namun selain pelajaran di kelas siswa juga mendapatkan pelajaran berharga di kegiatan ektrakulikuler sekolah. Sehingga dalam dalam bermasyarakat para siswa sudah matang dan siap.
“Jadi, itu organisasi di sekolah menjadi bekal menghadapi kehidupan di masyarakat,” tuturnya.
Mudir Ponpes Attanwir KH. Nafiq Sahal berharap, semoga ilmu yang di dapatkan bermanfaat, karena meskipun di sekolah memiliki kebiasaa ngantuk jika ilmunya bermanfaat bisa memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri dan orang banyak.
“Semoga ilmunya manfaat, barokah fiddini waddun ya wal akhiroh,” pungkasnya.
Acara di ahiri dengan tausiah oleh KH. Hamim Sanadi, guru sepuh Attanwir yang juga terkenal sebagai da’i yang sudah masyhur.
Penulis : Tim Redaksi