Bojonegoro – Setelah melakukan kunjungan lapanagan terkait penanganan covid-19 di Bojonegoro, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro merasa perlu untuk mengambil langkah untuk ikut mempercepat dan memaksimalkan pelaksanaan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Bojonegoro.
Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholihin menyampaikan dari hasil kunjungan lapangan yang dilakukan oleh anggota DPRD tersebut ditemukan adanya hal-hal yang menjadi keluhan dari masyarakat dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat bawah. Diantaranya regulasi yang berubah-ubah, seperti Surat Edaran dan pola penganggaran kegiatan. Padahal satu program belum dilaksanakan sudah ada program baru lagi. Imam Sholihin juga mengatakan setiap regulasi dan instruksi harus dibarengi dengan penganggaran, jadi tidak sekedar instruksi.
“ditemukan banyak keluhan” Kata Politisi PKB ini.
Lanjut Imam Sholihin, untuk menentukan peran dari DPRD Bojonegoro, pihaknya akan melakukan rapat pimpinan bersama dengan ketua-ketua fraksi. Ada dua pilihan yang bisa dipilih yakni dengan Panitia Khusus (Pansus) atau membentuk Tim.
“ kalau saya lebih memilih untuk membentuk Tim saja, karena Pansus memerlukan proses panjang dan biayanya mahal” Tegas Imam Sholihin.
Imam Sholihin berharap kedepan Pemkab tetap mengayomi masyarakat sehingga masyarakat menjadi aman tentram dan informasi – informasi terkait covid 19 agar mendinginkan suasana.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko