Bojonegoro – Tandur atau menanam padi yang dilakukan oleh ratusan petani Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro ini berbeda dari biasanya. Tandur biasanya hanya dilakukan oleh beberapa orang, namun di Mojodelik tandur diikuti oleh ratusan petani tepatnya 435 orang. Selain itu tandur ini diiringi dengan musik gamelan. Tandur masal di sawah milik Pemerintah Desa Mojodelik ini sudah lama dilakukan oleh masyarakat desa Mojodelik.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Posramil 0813-18/Gayam Sersan satu (Sertu) Salim turut hadir dalam tandur masal ini. Menurut Sertu Salim kehadiranya dalam tandur masal ini merupakan wujud dari tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni mendukukung program ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Pendampingan TNI dibidang pertanian ini, merupakan upaya membantu pemerintah dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan nasional,” ujarnya, Minggu 2-2-2020.
Sementara itu Kepala Desa Mojodelik Yuntik Rahayu, menyampaikan bahwa tradisi tanam padi bersama yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda ini sudah ada sejak lama sebagai warisan secara turun-temurun.
“Luar biasa, mereka terlihat sayuk rukun dalam tandur ini. Dengan diiringi lantunan musik Jawa sampek selesai, ibu-ibu cukup antusias dan bersemangat. Terima kasih, semoga kebersamaan ini tetap terjaga,” pungkasnya.
Sumber : Humas Kodim 0813 Bojonegoro
Editor : Syafik