Bojonegoro-Kejutan bagi layanan penumpang Kereta Api (KA) saat Tahun Baru 2020. Pasalnya para penumpang ini mendapat layanan gratis untuk cek kesehatan, beberapa saat sebelum naik KA.
Layanan kesehatan gratis ini dilakukan oleh belasan dokter perempuan yang yang diifasilitasi oleh Unit Kesehata PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya. Para dokter ini mengecek kondisi kesehatan. Mulai dari tekanan daerah pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol. Juga pemeriksaan asam urat, pengukuran berat badan, serta konsultasi medis. Pihak PT KAI juga menyediakan Ruang Ibu Menyusui dan fasilitas kursi roda bagi penumpang yang butuh layanan tersebut.
Pelayanan kesehatan bagi penumpang, dilakukan baik saat menunggu di stasiun maupun saat ketika berada di atas KA. Layanan ini bagian dari promosi perusahaan pelat merah bertepatan Tahun Baru 2020. Apalagi tahun ini, mengambil tema, Sehat dan Bugar di Malam Tahun Baru. Inti bentuk layanan kita atas penumpang KA,” ujar Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya, Suprapto pada Rabu 1-Januari-2020.
Para dokter perempuan, disebar dan standby di sejumlah posko stasiun KA di jalur selatan dan utara. Mulai di Stasiun Pasarturi dan Stasiun Gubeng Surabaya. Kemudian Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Malang. Selain memberikan layanan kesehatan, para dokter juga memakai pernak-pernik. Seperti topi tahun baru yang dikenakan saat berdinas mengecek kesehatan penumpang KA. Ada pula pembagian souvenir seperti balon dan terompet gratis.
Dengan kegiatan ini, PT KAI juga bisa mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat atau tidak saat perjalanan menggunakan KA. Karena untuk melakukan perjalanan jauh, penumpang memerlukan kondisi tubuh yang sehat terutama penumpang lansia, ibu hamil, dan anak-anak.”Jadi ini tentu positif untuk penumpang,” imbuh Suprapto.
Selain itu, PT KAI juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun. Klinik ini juga telah ada kerjasama kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Tujuannya untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Penulis : Sujatmiko