Damarinfo.com – Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks (https://idm.kemendesa.go.id/), yaitu :
- Indeks Ketahanan Sosial (Pendidikan, Kesehatan, Modal Sosial dan Permukiman)
- Indeks Ketahanan Ekonomi (Keragaman Produksi Masyarakat, Akses Pusat Perdagangan dan Pasar, Akses Logistik, Akses Perbankan dan Kredit, Keterbukaan Wilayah)
- Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (Kualitas Lingkungan, Bencana alam, Tanggap Bencana)
Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang – Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.
Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi Masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.
Setiap tahun Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melakukan pendataan IDM dan menyampaikan hasilnya. Pada tahun 2022 ini, seperti tersebut dalam e-book peringkat IDM yang diterbitkan oleh Kementerian Desa PDTT , peringkat IDM Kabupaten Bojonegoro secara nasional berada pada peringkat 30 dari 434 Kabupaten/Kota dengan nilai rata-rata IDM 0,7898 dengan status Maju. Nilai rata-rata IDM ini menempatkan Bojonegoro pada peringkat ke lima dari 30 Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Berikut rata-rata nilai IDM Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan dimulai dengan nilai IDM tertinggi tahun 2022;

Bagaimana dengan rata-rata nilai IDM Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur?