Tahun 2021,Proyek Rp.602 miliar hanya Dikerjakan 8 Kontraktor dari Luar Bojonegoro

oleh 352 Dilihat
oleh
(Tangkapan Layar dari laman https://opentender.net/dashboard/infrastructure/, diakses pada 23-4-2022, 23:00 WIB)

Bojonegoro, damarinfo.com- Total proyek infrastruktur di Bojonegoro pada tahun 2021 sebesar Rp. 1,29 Triliun yang dibagi dalam 315 tender proyek. Data dari laman opentender.net menyebutkan bahwa 10 pengadaan pekerjaan (proyek) dengan kontrak tertinggi dikerjakan oleh Perusahaan Konstruksi (Kontraktor) dari luar Bojonegoro.

Total nilai 10 kontrak poyek terbesar di Bojonegoro adalah Rp. 602,71 milyar atau 46,86  persen dari total proyek infrastruktur, sementara sisanya 53,14 persen atau Rp. 683,48 miliar yang terbagi dalam 305 tender proyek.

Delapan kontraktor tersebut adalah 1. PT. DWIPONGGO SETO, 2. PT. PT. BUMI SELATAN PERKASA, 3. PT. CITRA PRASASTI KONSORINDO, 4. PT. KARYA SEPAKAT KITA, 5. PT.SUMBER WIJAYA SAKTI MGL, 6. PT.ADRIAN MARGA KARYA, 7. PT. BETON BUDI MULYA, 8. PT MITRA SINERGI VISITAMA.

Proyek dengan nilai terbesar pada tahun 2021 adalah Pembangunan Jembatan Kanor Rengel dengan nilai kontrak Rp. 88,7 miliar dari nilai HPS Rp. 98,78 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Dwiponggo Seto asal Kabupaten Ponorogo. Selanjutnya Proyek Pelebaran Jalan Nasional digarap oleh PT. PT. BUMI SELATAN PERKASA dari Lombok Nusa Tenggara Barat, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 70,39 miliar.

Baca Juga :   “Lezatnya” Proyek APBD untuk Kontraktor Luar Bojonegoro

Proyek dengan nilai terbesar ketiga adalah Proyek Pembangunan Pasar Banjarejo II dengan nilai kontrak Rp. 68,74 miliar, dimenangkan oleh PT. CITRA PRASASTI KONSORINDO dari Bekasi Jawa Barat.  Untuk Proyek dengan kontrak tertinggi ke empat adalah Peningkatan Jalan Bubulan – Judeg yang dikerjakan oleh PT. KARYA SEPAKAT KITA dari Ponorogo, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 41,3 miliar. Perusahaan yang beralamatkan di jalan Arif Rahman Hakim nomor 9 Ponorogo ini, juga mengerjakan proyek yang masuk 10 besar lainya, yakni Proyek Peningkatan Jalan Ngujo – Jampet dengan nilai kontrak sebesar Rp. 30,03 miliar.

Baca Juga :   Duit Proyek Tak Cair, Ini Penjelasan OPD Bojonegoro

PT.SUMBER WIJAYA SAKTI MGL yang berasal dari Kabupaten Magelan ini, mengerjakan dua proyek masuk 10 besar, yakni proyek Peningkatan Jalan Sobontoro – Margomulyo dengan nilai kontrak sebesar Rp. 33,44 miliar dan proyek Peningkatan Jalan Talun – Sumberwangi dengan nilai kontrak sebesar Rp. 30,92 miliar.

Kontraktor lain yang mengerjakan proyek 10 besar adalah PT.ADRIAN MARGA KARYA dari Kabupaten Batang yang mengerjakan Proyek Peningkatan Jalan Simorejo – Semambung dengan nilai kontrak sebesar Rp. 30,80 miliar.

Juga ada PT. BETON BUDI MULYA yang mengerjakan proyek dengan kontrak senilai Rp. 30,63 miliar yakni proyek Peningkatan Jalan Purwosari – Malingmati.

PT MITRA SINERGI VISITAMA dari Kabupaten Sleman juga merasakan pekerjaan dengan nilai kontrak 10 tertinggi di Bojonegoro. Kontraktor ini mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Prayungan – Mlinjeng dengan kontrak sebesar Rp. 28,68 miliar.

Penulis : Syafik

Sumber : https://opentender.net/dashboard/infrastructure/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *