damarinfo.com – Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru di Kabupaten Bojonegoro yang dilakukan pada awal Oktober 2024. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 1.600 responden, margin of error Ā±2,5%, dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menjangkau 28 kecamatan secara proporsional berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menyampaikan bahwa pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan aplikasi khusus.
“Survei ini bertujuan untuk mengukur kekuatan elektoral pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro,” ujar Hanta dalam acara rilis survei yang disiarkan langsung di YouTube pada Sabtu (19/10/2024).
Temuan Utama Survei:
- Alasan Memilih: Mayoritas publik (23,6%) memilih calon yang dekat dengan masyarakat, sering turun ke lapangan. Diikuti dengan alasan berpengalaman di pemerintahan (20,5%) dan jujur atau bersih dari korupsi (10%).
- Simulasi Calon Bupati: Elektabilitas Setyo Wahono berada di puncak dengan 70,3%, jauh mengungguli Teguh Haryono (12,3%).
- Simulasi Calon Wakil Bupati: Nurul Azizah memimpin dengan 65,1%, sedangkan Farida Hidayati hanya mendapat 16,3%.
- Simulasi Pasangan: Pada simulasi head-to-head, pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah unggul dengan 78,6% suara, sementara pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati hanya 12,2%.
- Dukungan Berdasarkan Kelompok Usia: Pemilih dari generasi Z (6,3%), milenial muda (10%), milenial matang (20,9%), generasi X (33,9%), baby boomers (26,9%), dan silent generation (2%) cenderung memilih Setyo Wahono-Nurul Azizah.
- Dukungan Nahdlatul Ulama (NU): Dari 87% responden yang merasa dekat dengan NU, 79,5% memilih pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah, sementara Teguh Haryono-Farida Hidayati mendapat 11,5%.
- Dukungan Berdasarkan Partai Politik: Mayoritas pemilih PKB (19,9%), Gerindra (13,5%), Golkar (8%), dan Demokrat (7,8%) cenderung mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah.
- Harapan Publik: Karakter yang paling diinginkan dari calon bupati adalah jujur dan bersih (27,2%), merakyat dan sederhana (25,7%), serta cerdas dan berwawasan luas (12,5%).
Hanta menekankan bahwa meski temuan ini menunjukkan keunggulan salah satu pasangan, dinamika politik masih bisa berubah hingga hari pemilihan pada 27 November 2024.
PenulisĀ Syafik