Sudah Delapan Kali, Bojonegoro Dapat Predikat WTP

oleh
oleh
(Sekda Bojonegoro Nurul Azizah mewakili Bupati Bojonegoro menerima LHP BPK di Kantor BPK Surabaya, Selasa 26-4-2022. Foto : Bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro, damarinfo.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menorehkan prestasi meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) . Capaian ini sudah delapan kali berturut-turut sejak 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Nurul Azizah di Lantai II Aula Gedung BPK, Jalan Juanda, Sidoarjo, Selasa 26 April 2022.

Penyerahan tersebut bersamaan dengan penyerahan LHP oleh BPK. Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah, menuturkan penghargaan tersebut pada LHP BPK pada pemeriksaan LKPD tahun anggaran 2022.

“Bojonegoro WTP tahun 2021 ini hasil WTP berturut-turut ke delapan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan WTP yang diterima Pemkab Bojonegoro, pengelolaan keuangan Pemkab semakin tertib dan benar.  Kepala Inspektorat Teguh Prihandono, menyampaikan, opini WTP atas LKPD tahun 2021 diraih berkat komitmen dan kerja keras seluruh stakeholder di Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan daerah.

Baca Juga :   Pihak DPRD Bojonegoro Soroti Tender Proyek Jalan Tahun 2019

“Kami berharap, dengan mendapatkan opini WTP ini pengelolaan keuangan kita sudah lebih akuntabel, dan SAP atau standar akuntansi pemerintahan sudah sesuai,” tegasnya.

Pihaknya berpesan, meskipun mendapat predikat WTP 8 kali berturut-turut, namun masih ada beberapa administrasi yang perlu ditingkatkan yaitu administrasi aset daerah dimana perlu pencatatan yang riil dan tertata rapi.

Baca Juga :   Berikut ini 10 OPD di Bojonegoro dengan Rencana Pengadaan Terbesar di Tahun 2024

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro Luluk Alifah mengatakan, yang hari ini menerima LHP BPK Laporan Keuangan Pemkab Tahun Anggaran  2021 ada 5 kabupaten termasuk Kabupaten Bojonegoro. Empat kabupaten lainnya yaitu  Kabupaten Jombang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Tuban.”Bojonegoro memperoleh opini WTP ke 8 berturut-turut mulai 2014,” ucapnya.

Luluk menuturkan apresiasinya kepada  seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, dengan diperolehnya opini WTP yang ke-8 pada tahun 2021, menggambarkan perbaikan tatakelola dan komitmen dari seluruh OPD dalam mengelola keuangan daerah.

Penulis : Syafik

Sumber : Bojonegorokab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *