Damarinfo,Bojonegoro- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berencana membahas di Badan Musyawarah (Banmus) terkait bantuan Program Natura Pemutus Mata Rantai Covid-19 dan Program Penerima Hasil Pengrajin Batik Lokal yang terdampak Covid-19. Masalan ini sempat ramai di masyarakat setelah muncul beberapa komplain terkait isi bantuannya.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu membahasnya di Banmus. “Hari ini (Selasa 18 Mei 2021) kita banmuskan,” kata pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro ini.
Seperti diketahui Wakil Bupati Bojonegoro melakukan pemeriksaan terhadap paket sembako yang merupakan pelaksanaan program Natura Pemutus Mata Rantai Covid-19. Temuanya adalah ada ketidaksamaan isi paket yang kedua adanya ucapan selamat Idul Fitri dengan foto Bupati Bojonegoro Anna Muawanah tanpa Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto.
Untuk program penyaluran sarung batik, beberapa penerima mengembalikan sarung batik tersebut. Alasannya Pemkab Bojonegoro mencantumkan nomor induk kependudukan (NIK) tanpa izin dari mereka. Hal ini diperparah photo dokumen dari beberapa penerima tersebar di dunia maya.
Pihak Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro meminta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mengumpulkan dan menggunakan data peribadi berupa nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) para jurnalis tanpa izin untuk keperluan penyerapan anggaran negara,“Harus dievaluasi, jangan sampai terulang, karena tindakan tersebut bisa saja mencemarkan nama jurnalis,” Ketua AJI Bojonegoro Dedi Mahdi
Lanjut Dedi Mahdi bahwa NIK dari 20 jurnalis dimasukan dalam penerima kain batik dari program Penerima Hasil Pengrajin Kain Batik Lokal Bojonegoro Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Corona Viurs Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro tahun 2021. Para jurnalis tersebut menerima kain batik yang didalamya terdapat ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dengan foto Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Data tersebut selanjutnya tersebar melalui media sosial whatsapp sejak tiga hari terakhir.
Penulis : Syafik
